EDRMS (Electronic Document Records Management System) merupakan sistem manajemen dokumen dan rekod terintegrasi dari tahap penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan secara elektronik dengan alur kerja sistematis. Aplikasi Naskah Dinas Universitas X dikembangkan untuk menunjang pengelolaan dokumen elektronik khususnya penciptaan naskah dinas. Namun, masih ditemui pendeskripsian metadata yang tidak relevan dan kurang lengkap seperti penggunaan nomor identitas penandatangan, belum ada kategorisasi berdasarkan akun pengguna pada halaman penciptaan naskah. Oleh karena itu, diperlukan standar persyaratan fungsional untuk memastikan pengelolaan sistem manajemen dokumen elektronik berjalan dengan baik. Penelitian ini membahas kesesuaian persyaratan fungsional pada aspek penciptaan naskah dinas elektronik pada Aplikasi Naskah Dinas Universitas X berdasarkan ISO 16175-2:2011. Tujuannya untuk mengidentifikasi kesesuaian penerapan standar fungsional penciptaan arsip elektronik yang berlaku. Penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar persyaratan fungsional metadata sudah terpenuhi, namun masih terdapat ketidaksesuaian pada metadatanya. Belum ada kebijakan yang digunakan dalam pengelolaan metadata secara menyeluruh, terdapat elemen metadata waktu tanggal penciptaan yang tidak sesuai dengan pembubuhan tanda tangan dan sistem aplikasi hanya dapat mengakomodir satu akun pengguna untuk setiap pengguna. Penelitian ini menjadi rekomendasi, bahan pertimbangan dan koreksi untuk pengelolaan manajemen metadata dalam mendukung integritas arsip di Universitas X.
EDRMS (Electronic Document and Records Management System) is a document and record management system integrated from the stages of creation, use and maintenance electronically with a systematic workflow. Aplikasi Naskah Dinas University X was developed to support the management of electronic documents, especially the creation of official documents. However, there are still irrelevant and incomplete metadata descriptions such as classification codes, signatory identity numbers, and no categorization based on user accounts in the document creation feature. Therefore, standard functional requirements are needed to ensure that the management of the electronic document management system runs well. This study discusses the compliance of functional requirements in creating electronic documents in Aplikasi Naskah Dinas Universitas X based on ISO 16175-2:2011. The aim is to identify compliance with the applicable functional standards for creating electronic documents. This research is a case study research with a descriptive qualitative method. The study results show that most of the metadata functional requirements have been met, but there are still discrepancies in the metadata. There is no policy used in managing metadata as a whole, there are elements of the metadata creation date that do not match the signature, and the application system can only accommodate one user account for each user. This research becomes a recommendation, consideration and correction for managing metadata management in supporting the integrity of archives at University X.