Perawatan
High Care Unit (HCU) dikaitkan dengan hasil klinis yang lebih baik untuk pasien dan diharapkan dapat mengurangi angka kematian dan lama tinggal di rumah sakit, serta mengurangi tingkat penerimaan kembali
Intensive Care unit (ICU) dan tingkat penerimaan kembali rumah sakit. Asuhan keperawatan yang terlewatkan atau
Missed Nursing Care (MNC) dapat menimbulkan kejadian yang merugikan dan mempengaruhi keselamatan pasien. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penerapan
safety briefing untuk mengurangi kejadian MNC di ruang HCU. Penilaian MNC dilakukan dengan cara observasi partisipatif. Instrumen yang digunakan yaitu
The Missed Nursing Care Observational Checklist. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan
safety briefing dapat memberikan pengaruh yang baik dalam mengurangi kejadian MNC di ruang perawatan HCU, khususnya pada dimensi pengkajian pasien, pemanantauan alat dan peralatan medis pasien, intervensi keperawatan yang bervariasi, pemberian medikasi, edukasi pasien, serta hak dan privasi pasien.
High Care Unit (HCU) is associated with better clinical outcomes for patients and is expected to reduce mortality and length of hospital stay, as well as reduce Intensive Care Unit (ICU) readmission rates and hospital readmission rates. Missed Nursing Care (MNC) can cause adverse events and affect patient safety. Writing this scientific paper aims to identify the effect of implementing safety briefings to reduce the incidence of MNC in the HCU. MNC assessment is carried out by means of participatory observation. The instrument used is The Missed Nursing Care Observational Checklist. These results indicate that the application of safety briefings can have a good effect on reducing the incidence of MNC in the HCU ward, especially in the dimensions of patient assessment, monitoring of patient’s medical devices and equipment’s safety, various nursing interventions, medication administration, patient education, and patient’s rights and privacy.