UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Fear of Missing Out (FoMO) dalam Film Pendek Njagakke Ndog'e Si Blorok (2021) = Fear of Missing Out (FoMO) in Short Movie Njagakke Ndog'e Si Blorok (2021)

Arlin Putri Prahasti; Prapto Yuwono, reviewer; Darmoko, reviewer; Dwi Woro Retno Mastuti, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Fear of Missing Out (FoMO) merupakan sebuah fenomena psikologi yang didefinisikan sebagai rasa takut kehilangan momen berharga orang lain di media sosial. Berdasarkan budaya Jawa rasa takut (FoMO) dipahami sebagai rasa was-was, dan khawatir yang dapat menjauhkan diri manusia Jawa dengan Gusti. Film pendek Njagakke Ndog’e Si Blorok (2021) memiliki tokoh utama bernama Mbak Sum yang merupakan representasi manusia Jawa yang mengalami FoMO. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan FoMO dalam diri tokoh utama film pendek Njagakke Ndog’e Si Blorok. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teori psikoanalisis Sigmund Freud, FoMO oleh Przybylski dkk. dan didukung oleh konsep kejiwaan Jawa menurut Paguyuban Ngesti Tunggal (Pangestu). Hasil pembahasan menjelaskan bahwa Mbak Sum memiliki karakter penderita FoMO. Adapun temuan lain penelitian ini adalah bahwa manusia Jawa yang mengalami FoMO ternyata memiliki sikap buruk yang bertentangan dengan sikap dalam ajaran budaya Jawa. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa seseorang yang FoMO akan dikuasai oleh id dalam dirinya, sehingga ia akan mengedepankan kepuasan pribadi di atas segalanya. FoMO dapat diatasi dengan menanamkan 5 sifat Pancasila menurut ajaran Pangestu. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai karakter manusia Jawa yang mengalami FoMO disertai dengan solusi untuk meminimalisasinya.

Fear of Missing Out (FoMO) is a psychological phenomenon that is defined as the fear of losing other people's precious moments on social media. Based on Javanese culture, fear (FoMO) is understood as a feeling of anxiety and worry that can distance Javanese humans from Gusti. The short film Njagakke Ndog'e Si Blorok (2021) has a main character named Mbak Sum who is a representation of a Javanese person who has experienced FoMO. This research aims to show FoMO in the main character of the short movie Njagakke Ndog'e Si Blorok. The method used is descriptive qualitative, with Sigmund Freud's psychoanalytic theory, FoMO by Przybylski et al. and supported by the Javanese psychological concept according to the Paguyuban Ngesti Tunggal (Pangestu). The results of the discussion explained that Mbak Sum has the character of a FoMO sufferer. Another finding of this research is that Javanese people who experience FoMO apparently have bad attitudes that are contrary to attitudes in Javanese cultural teachings. This research also shows that someone who is FoMO will be controlled by his inner id, so he/she will prioritize personal satisfaction above all else. FoMO can be overcome by instilling the 5 characteristics of Pancasila according to Pangestu's teachings. It is hoped that this research can provide an overview of the character of Javanese humans who experience FoMO along with solutions to minimize it.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Arlin Putri Prahasti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : vi, 31 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-23-74753086 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920527614
Cover