UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Model Integrasi Kolaborasi Multipihak Pariwisata Berkelanjutan, Studi Kasus Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo = Sustainable Tourism Multistakeholder Collaboration Integration Model, A Case Study of Labuan Bajo Super Priority Destination

Tri Edhi Budhi Soesilo, supervisor; Tambunan, Rudy Parluhutan, supervisor; Mahawan Karuniasa, examiner; Raldi Hendrotoro Seputro Koestoer, examiner; Sumedi Andono Mulyo, examiner (Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Labuan Bajo adalah destinasi baru yang menawarkan pariwisata ikonik satwa endemik Komodo dan ekosistem bahari kelas dunia. Masalah dalam penelitian ini adalah pengelolaan wisata keanekaragaman hayati yang ada belum terintegrasi dan belum mempertimbangkan daya dukung. Tujuan penelitian adalah menganalisis kondisi lingkungan, sosial, ekonomi, dan daya dukung pariwisata Labuan Bajo serta menyusun model integrasi kolaborasi multipihak untuk pariwisata berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah mix methods. Metode Cifuentes dan analisis spasial deskriptif digunakan untuk mengevaluasi daya dukung pariwisata sebagai dasar penyusunan model System Dynamics. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pariwisata Labuan Bajo dinilai sudah berkelanjutan oleh pemangku kepentingan untuk aspek sosial maupun ekonomi, dan cukup berkelanjutan untuk aspek lingkungan serta belum melampaui daya dukungnya. Kesimpulan penelitian ini model integrasi kolaborasi multipihak pariwisata berkelanjutan adalah paradigma sistem yang mempertimbangkan daya dukung sebagai penentu kapasitas destinasi dengan keterlibatan lintas sektor untuk mencapai keberlanjutan sosial, ekonomi dan lingkungan.

Labuan Bajo is a new destination that offers the iconic endemic Komodo dragons and world-class marine tourism. The problem is that the management of biodiversity tourism still needs to be integrated and considered carrying capacity. The objective is to analyze environmental, social, and economic conditions and the carrying capacity of Labuan Bajo tourism to develop a multi-stakeholder collaboration integration model for sustainable tourism. Mixed methods are used. The Cifuentes method and descriptive spatial analysis evaluate the tourism carrying capacity as the basis for developing the System Dynamics model. The research results show that stakeholders consider Labuan Bajo tourism sustainable for social and economic aspects and moderately sustainable for environmental aspects, and it also remained within its carrying capacity. This study concludes that the multistakeholder collaboration integration model for sustainable tourism is a systemic paradigm that considers carrying capacity as a desired capacity policy with crosssectoral involvement to achieve social, economic and environmental sustainability.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Shana Fatina Sukarsono.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xx, 152 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-23-21880584 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920527616
Cover