UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Gerakan Kritik Mahasiswa Bandung terhadap Proyek Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” 1971-1972 = Bandung Students Criticism Movement of the Miniatur Indonesia a Indonesia Indaha Project 1971-1972

Tsaltsa Halimatussa; Siswantari, supervisor; Didik Pradjoko, examiner; Agus Setiawan, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Penelitian ini membahas gerakan kritik yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa Bandung dalam upaya menunda pembangunan Proyek Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” berdasarkan asas prioritas negara. Siti Hartinah Soeharto atau akrab dipanggil Ibu Tien adalah istri Presiden Soeharto sekaligus penggagas Proyek Miniatur Indonesia “Indonesia Indah”. Ibu Tien ingin seluruh wilayah Indonesia dapat dibuat ke dalam sebuah miniatur termasuk pulau-pulau dilengkapi dengan aspek kebudayaan dari masing- masing daerah. Di balik tujuannya yang mulia, Proyek Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” mendapatkan protes dari sebagian masyarakat dan mahasiswa. Sebagai kritik terhadap apa yang dianggap sebagai proyek nonproduktif, mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi Bandung membentuk sebuah gerakan bernama Gerakan Akal Sehat (GAS). Dewan Mahasiswa Bandung juga turut menyuarakan pendapat mengenai permasalahan yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang, proses, serta upaya penyelesaian dari gerakan kritik. Peneliti memilih Bandung dan Jakarta sebagai ruang lingkup penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah yang terdiri dari pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi dengan penelaahan surat kabar Pikiran Rakyat dan Mingguan Mahasiswa Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gerakan kritik yang dilakukan kelompok mahasiswa Bandung bertujuan agar Ibu Tien meninjau ulang Proyek Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” dan pelaksanaannya bisa ditunda. Setelah mengadakan dialog dengan beberapa pihak, GAS mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menyampaikan sebuah memorandum. Atas desakan dari kelompok mahasiswa, DPR membentuk Panitia Khusus Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” guna menghimpun saran dan pandangan dari masyarakat serta pihak lain. Hal tersebut menandai akhir dari gerakan kritik mahasiswa Bandung terhadap Proyek Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” yang berlangsung sejak 1971─1972.

This study discusses the critical movement carried out by a group of Bandung students in to delay the construction of the Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” Project based on the principle of state priority. Siti Hartinah Soeharto or fondly called Mrs. Tien is the wife of President Soeharto and the initiator of the Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” Project. Mrs. Tien wants the entire territory of Indonesia to be made into a miniature including the islands equipped with cultural aspects from each region. Behind its noble purpose, the Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” Project received protests from some members of the public and students. As a criticism of what was considered a nonproductive project, students from several universities in Bandung formed a movement called Gerakan Akal Sehat (GAS). The Bandung Student Council also voiced its opinion on the same issue. This study aims to determine the background, process, and impact of the critical movement. Researchers chose Bandung and Jakarta as the research scope. The research method used is the historical method which consists of topic selection, heuristics, verification, interpretation, and historiography by studying the newspaper Pikiran Rakyat and Mingguan Mahasiswa Indonesia. The results of this study indicate that the criticism movement carried out by the Bandung student group aims to make Mrs. Tien review the Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” Project and its implementation can be postponed. After holding dialogue with several parties, GAS came to the People's Representative Council to submit a memorandum. At the insistence of the student group, the DPR formed a Special Committee for Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” to gather suggestions and views from the public and other parties. This marked the end of the Bandung student movement to criticize the Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” Project which had been going on since 1971─1972.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Tsaltsa Halimatussa&.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-24-93084480 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920527645
Cover