UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Distopia Remaja dan Identitas Gender: Kajian Trilogi Legend (2011) = Young Adult Dystopian and Gender Identity: A Study of the Legend (2011) Trilogy

Luthfia Ridzka Latiffa; Iswahyudi, reader; Melani Budianta, reader (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Tak dapat dipungkiri bahwa novel distopia remaja cukup populer di kalangan pembaca. Novel distopia remaja memberi ruang fiksi untuk mengimajinasikan kembali berbagai nilai-nilai sosial, termasuk diantaranya gender. Pada era 2010-an, popularitas dan pengaruh genre distopia di kalangan pembaca usia remaja diperkuat dengan digandrunginya beberapa novel seperti The Hunger Games, Divergent, dan Legend yang mampu menjangkau jutaan pembaca. Artikel ini akan secara spesifik menganalisis trilogi Legend (2011) karya Marie Lu, sebuah seri novel distopia yang berlatar di Amerika Serikat pasca sebuah kejadian apokaliptik. Dengan menggunakan konsep gender biner yang berlawanan dan konsep possibilites-potentialites, artikel ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana trilogi Legend (2011) mencoba merekonstruksi identitas gender dengan menggambarkan peran-peran gender yang progresif, terutama dalam penggambaran karakter utama dan karakter pendukung. Artikel ini akan mengidentifikasi representasi gender dalam trilogi Legend (2011), menganalisis apakah representasi tersebut konsisten di sepanjang cerita, serta mempelajari pesan-pesan tersirat tentang nilai-nilai gender di dunia nyata. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, trilogi Legend (2011) cenderung menggambarkan kembali realita yang sudah ada di dunia nyata. Meskipun begitu, trilogi ini tetap menyuguhkan representasi identitas gender yang kompleks dan progresif melalui penggambaran karakter-karakternya.

There is no doubt that young adult dystopian novels are popular among their audience. Young adult dystopian novels offer readers a fictional medium to reimagine societal values, including, but not limited to, gender. In the 2010s, titles such as The Hunger Games, Divergent, and Legend rose to fame as they amassed millions of readers, further strengthening the genre’s popularity and influence among young adults. This article will specifically analyze the Legend (2011) trilogy by Marie Lu, a series of dystopian novels set in the post-apocalyptic United States. Using concepts of gender binary opposition and possibilities-potentialities, this article aims to uncover the trilogy’s attempt at reconstructing gender identity by presenting non-traditional roles in its story, notably in its depiction of the main character and supporting characters. The article will identify gendered representations within the trilogy, analyze whether the representations are consistent throughout the story, and study its underlying message concerning values present in the real world. Based on the analysis, this article found that the Legend (2011) trilogy tend to reproduce existing realities that already exist in the real world. However, it still offers a layered, non-traditional representation of both masculine and feminine gender identity through its characters.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Luthfia Ridzka Latiffa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-24-14483643 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920527663
Cover