UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Evaluasi Dampak Akuisisi terhadap Rasio Profitabilitas: Studi Kasus pada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia Sebelum dan Sesudah Mengakuisisi PT Solusi Tunas Pratama Tbk = Evaluation of the Effect of Acquisition on Profitability Ratio: Case Study of PT Profesional Telekomunikasi Indonesia Preceding and Proceding the Acquisition of PT Solusi Tunas Pratama Tbk

Hutabarat, Theo Ramot; Rachman Untung Budiman, supervisor; Machmudin Eka Prasetya, examiner; Purwatiningsih, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak akuisisi terhadap Rasio Profitabilitas pada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia setelah mengakuisisi PT Solusi Tunas Pratama Tbk. PT Solusi Tunas Pratama Tbk diakuisisi oleh PT Profesional Telekomunikasi Indonesia sebesar 94,03% dari saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk dengan kepemilikan atas 1.069.614.676 lembar saham dengan harga per lembar sahamnya senilai Rp15.640,51. Peristiwa akuisisi ini merupakan peristiwa akuisisi yang paling fenomenal pada tahun 2021 sehingga diduga dampaknya sangat besar bagi PT Profesional Telekomunikasi Indonesia. Namun, belum diketahui dampak bagi PT Profesional Telekomunikasi Indonesia Setelah mengakuisisi PT Solusi Tunas Pratama Tbk. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode penelitian studi kasus untuk kasus evaluasi sesuai kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuisisi berdampak negatif terhadap Return on Asset, Asset Turnover, Return on Net Operating Asset, dan Return on Common Equity, sedangkan akuisisi berdampak positif terhadap Return on Sales. Hal ini disebabkan oleh PT Profesional Telekomunikasi Indonesia berhutang terlalu banyak untuk mengakuisisi PT Solusi Tunas Pratama Tbk, namun tidak dapat menghasilkan laba dan pendapatan yang sebanding dengan hutang yang didapatkan. Hal ini mengindikasikan penurunan kemampuan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia dalam mengelola Operating Asset-nya untuk menghasilkan Revenue dan keuntungan. Hal ini juga disebabkan oleh Pandemi COVID-19 yang masih melanda di Indonesia dari Maret 2020 sampai dengan Desember 2021. Akuisisi dilakukan pada saat terjadi Pandemi COVID-19, yang menyebabkan turunnya inflasi yang berdampak pada tingginya pengangguran, mengindikasikan bahwa ekonomi Indonesia sedang lesu. Pandemi COVID-19 juga menyebabkan suku bunga bank sentral, yaitu Bank Indonesia, diturunkan untuk memberikan stimulus terhadap ekonomi Indonesia sehingga ekonomi Indonesia dapat terus berjalan. Pertumbuhan ekonomi juga sedang menurun akibat COVID-19 saat melakukan akuisisi.

This research is conducted to evaluate the effect of acquisition to Profitability Ratio of PT Profesional Telekomunikasi Indonesia after acquired PT Solusi Tunas Pratama Tbk. PT Solusi Tunas Pratama Tbk was acquired by PT Profesional Telekomunikasi Indonesia for 94,03% of PT Solusi Tunas Pratama Tbk shares. PT Profesional Telekomunikasi Indonesia possessed 1.069.614.676 shares of PT Solusi Tunas Pratama Tbk stock at Rp15.640,51. This acquisition event is the most phenomenal acquisition in 2021 so that hypothetically this event greatly affects PT Profesional Telekomunikasi Indonesia. However, the effect of this event to PT Profesional Telekomunikasi Indonesia remains unknown. This research using case study approach with evaluation case study based on criteria method. This research results in negative effect of Return on Asset, Asset Turnover, Return on Net Operating Asset, and Return on Common Equity after acquire PT Solusi Tunas Pratama Tbk. Nonetheless, this even results in positive impact on Return on Sales. This effect caused by PT Profesional Telekomunikasi Indonesia writes a lot of debt but cannot generate revenue and income proportionally in debt that written to acquiring PT Solusi Tunas Pratama Tbk. This fact indicates declining the ability of PT Profesional Telekomunikasi Indonesia in managing their Operating Asset to generate Revenue and Profit. This condition caused by COVID-19 Pandemic that impacts in decreasing of inflation that leading to increasing unemployment rate, indicating that Indonesian economic condition was stagnant. COVID-19 Pandemic leading to central bank or Bank Indonesia decreasing its interest rate to stimulate Indonesian economic condition so that Indonesian economic condition can be shifting in a good term. Economic growth in decreasing caused by COVID-19 Pandemic when the acquisition was conducted.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Theo Ramot Hutabarat.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 79 pages ; illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-23-27279161 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920527712
Cover