Mahasiswa tingkat pertama seringkali mengalami permasalahan saat menjalani kehidupan perkuliahan yang berpotensi menyebabkan gangguan mental emosional dan mempengaruhi ketangguhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gangguan mental emosional dan kesejahteraan spiritual dengan ketangguhan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 94 mahasiswa dengan teknik stratified random sampling. Mahasiswa tingkat pertama sebagian besar mengalami gangguan mental emosional (73,4%), kesejahteraan spiritual sedang (84%), dan ketangguhan sedang (78,7%). Gangguan mental emosional tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan ketangguhan, kesejahteraan spiritual memiliki hubungan yang bermakna dengan ketangguhan, dan kesejahteraan spiritual memiliki hubungan yang bermakna dengan gangguan mental emosional. Penelitian ini diharapkan dapat mengoptimalkan peran institusi pendidikan dalam menciptakan program konseling kesehatan bagi mahasiswa.
First grade students often experience problems while living college life which has the potential to cause mental emotional disturbances and affect their toughness. This study aims to determine the relationship between mental emotional disorders and spiritual well-being with resilience. This study used a correlative descriptive design with a cross sectional approach involving 94 students using a stratified random sampling technique. Most first year students experience mental emotional disorders (73.4%), moderate spiritual well-being (84%), and moderate toughness (78.7%). Mental emotional disorders have no significant relationship with resilience, spiritual well-being has a significant relationship with toughness, and spiritual well-being has a significant relationship with mental-emotional disorders. This research is expected to optimize the role of educational institutions in creating health counseling programs for students.