UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Submisifme sebagai Pembebasan Tubuh: Analisis Seks Positif dalam Kegiatan BDSM Konsensual = Submission as Body Liberation: Positive Sex Analysis in Consensual BDSM Activities

Tariza Intan Wulandari; siti rohmah, reader; LG. Saraswati Putri, supervisior; Ikhaputri Widiantini, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Artikel ini mengangkat mengenai tawaran kompleksitas dan keragaman seksual. Seks sebagai aktivitas, merupakan salah satu aspek mendasar dari budaya dan pengalaman manusia yang dibentuk oleh kekuatan sosial, budaya, dan sejarah dari norma dan praktik seksual hingga sikap terhadap gender dan seksualitas, relasi seksual sangat tertanam dalam tatanan masyarakat manusia. Namun kesalahpahaman mengenai seks yang dipromosikan oleh konstruksi patriarki membuat seks tidak banyak dibicarakan, bahkan dalam ruang lingkup akademis. Seks dalam pemahaman patriarki menempatkan submisifme perempuan secara inferior sebagai penyerahan diri total. Artikel ini menggunakan penggabungan metode analisis wacana kritis dengan epistemologi riset feminis, serta pendekatan teori Manon Garcia yang menawarkan alternatif tentang bagaimana submisifme dapat diambil alih maknanya sebagai tantangan terhadap patriarki dan bentuk pembebasan tubuh yang otonom dengan pembahasan yang berfokus pada perempuan yang terepresi. Oleh sebab itu perlu ada perubahan pemahaman atas fungsi submisif yang inklusif, konsensual, dan membebaskan, dapat dilihat secara jelas dalam kegiatan seks positif yang dilakukan oleh komunitas BDSM.

This article deals with the offer of complexity and sexual diversity. Sex as an activity is one of the fundamental aspects of human culture and experience formed by social, cultural, and historical forces from sexual norms and practices to attitudes toward gender and sexuality, sexual relations are deeply embedded in the order of human society. However, the misunderstanding of sex promoted by patriarchal construction makes sex less talked about, even in academic circles. Sex in patriarchal understanding places female submission inferiorly. This article uses the incorporation of critical discourse analysis methods with feminist research epistemology, which is based on the theory of critical discourse analysis. In addition to Manon Garcia's theoretical approach, it offers an alternative to how submissionism can be taken over as a challenge to patriarchy and an autonomous form of body liberation with a woman-repressed point of view. Therefore, there needs to be a change in understanding inclusive, consensual, and free submission functions, which can be clearly seen in positive sex activities conducted by the BDSM community.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Tariza Intan Wulandari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-24-85496151 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920527830
Cover