UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Humor Subversif dalam Video Musik Balance Ton Quoi oleh Angèle = Subversive Humor in a Balance Ton Quoi Music Video by Angèle

Nur Annisa Khalish Zarkasya; Airin Miranda, supervisor; Myrna Laksman-Huntley, examiner; Danny Susanto, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Fenomena gerakan tanda pagar #MeToo & #BalanceTonPorc menjadi sorotan di berbagai belahan dunia pada tahun 2017 yang dipopulerkan pertama kali oleh Alyssa Milano di akun Twitter nya menjadi tanda pagar #MeToo, kemudian diikuti oleh Sandra Muller dengan #BalanceTonPorc di Prancis. Gerakan feminisme di media sosial menginspirasi banyak seniman dan musisi salah satunya Angèle penyanyi asal Belgia dengan lagu dan video musiknya berjudul Balance Ton Quoi (2019). Angèle menyatakan bahwa jiwa aktivis feminisme di dalam dirinya bergerak hingga lagunya menjadi himne feminisme. Penyampaian pesan di dalam video musiknya kerap dibalut dengan sentuhan humor subversif. Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana humor subversif di dalam korpus video musik Balance Ton Quoi dapat menjadi bentuk resistensi terhadap seksisme. Metode penelitian kualitatif oleh Creswell & Poth (2016) dengan korpus penelitian video musik Angèle berjudul Balance Ton Quoi. Teori penelitian yang digunakan antara lain, semiotika Barthes (1957) dalam buku berjudul Mythologies, humor subversif Kramer (2015), dan resistensi Scott (1992) mengenai resistensi terbuka dan resistensi tertutup. Penelitian ini menggunakan lima adegan humor subversif yang dipilih. Hasilnya menunjukkan bahwa perbandingan penggunaan resistensi terbuka dan tertutup adalah 2:4. Selain untuk mengedukasi, resistensi terbuka lebih digunakan demi menciptakan perubahan sosial yang lebih luas, mengungkapkan ketidakadilan, dan membangun solidaritas di antara korban dan pendukung agar menarik massa lebih banyak. Terlebih, pesan ini harus sampai terlebih dahulu kepada objek yang menjadi bahan lelucon sarkas dalam adegan video musik yaitu, para penganut ideologi patriarki, pria, dan pelaku pelecehan seksual.

The phenomenon of the #MeToo and #BalanceTonPorc hashtags became the focus of attention in various parts of the world in 2017. It was first popularized by Alyssa Milano on her Twitter account using the #MeToo hashtag, and later followed by Sandra Muller with #BalanceTonPorc in France. The feminist movement on social media inspired many artists and musicians, including Angèle, a singer from Belgium. She released a song and music video titled "Balance Ton Quoi" (2019), in which she expressed that the activist spirit of feminism resides within her, turning her song into a feminist anthem. The messages conveyed in her music video are often wrapped in subversive humor. This research aims to demonstrate how subversive humor in the "Balance Ton Quoi" music video can be a form of resistance against sexism. The qualitative research method by Creswell & Poth (2016) is used, focusing on the corpus of Angèle's music video "Balance Ton Quoi." The research draws upon various theories, including Barthes' semiotics (1957) from the book "Mythologies," Kramer's subversive humor (2015), and Scott's notions of public and hidden transcript (1992). Five selected scenes of subversive humor are analyzed, and the results show that the ratio of public to hidden transcript is 2:4. Public transcript is predominantly used not only for educational purposes but also to bring about broader social change, expose injustices, and build solidarity among victims and supporters to attract a larger audience. Moreover, the message must first reach the objects of sarcastic mockery in the music video, namely, adherents of patriarchal ideology, men, and sexual harassers.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Nur Annisa Khalish Zarkasya.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-24-69962063 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920528578
Cover