Pendahuluan: Ventilator Associated Pneumonia (VAP) merupakan infeksi nosokomial yang didapatkan di rumah sakit khususnya di ruang Intensive Care Unit (ICU) pada 48-72 jam paska pemasangan ETT dan Ventilator. Oral care dengan Chlorhexidine merupakan salah satu dari intervensi keperawatan yang bermanfaat dalam menjaga kebersihan mulut dari flora orofaringeal dan kolonisasi mikroorganisme yang berpotensi masuk kedalam saluran nafas karena pemasangan Endotrakheal Tube ( ETT ).
Metode: Desain pada penelitian ini menggunakan Randomized Controlled Trial (RCT), untuk menguji efektivitas oral care menggunakan chlorhexidine gel 2% 4 kali sehari dengan cara menggosok gigi dalam menurunkan insiden VAP. Penelitian ini menggunakan teknik random allocation untuk menentuan kelompok kontrol dan kelompok intervensi dan juga menerapkan double blind study. Teknik dalam menentukan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik random blok berdasarkan variasi permutasi dibagi menjadi 11 blok kemudian dilakukan random dan didapatkan total sampel sejumlah 44 yaitu 22 untuk kelompok intervensi dan 22 untuk kelompok kontrol sesuai randome yang didapatkan.
Hasil: Pada kelompok kontrol didapatkan hasil sejumlah 9 responden (40,9% ) mengalami VAP, dan sejumlah 13 responden (59,1%) tidak mengalami VAP. Sedangkan untuk kelompok intervensi didapatkan sejumlah 1 responden (4,5%) mengalami VAP, dan sejumlah 21 responden (95,5%) responden tidak mengalami VAP nilai p value 0,012.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang bermakna antara oral care kelompok control dengan kelompok intervensi terhadap insiden VAP.Tindakan keperawatan Oral care dengan chlorhexidine gel 2% 4 kali sehari dengan cara menggosok gigi terbukti efektif dalam menurunkan insiden VAP
Introduction: Ventilator Associated Pneumonia (VAP) is a nosocomial infection found in hospitals, especially in the Intensive Care Unit (ICU) room, 48-72 hours after ETT and Ventilator placement. Oral care with Chlorhexidine is one of the nursing interventions that is useful in maintaining oral hygiene from oropharyngeal flora and colonization of microorganisms that have the potential to enter the respiratory tract due to the installation of an Endotracheal Tube (ETT).Methods: The design of this study used a Randomized Controlled Trial (RCT), to test the effectiveness of oral care using 2% chlorhexidine gel 4 times a day by brushing your teeth in reducing the incidence of VAP. This study uses a random allocation technique to determine the control group and the intervention group and also applies a double blind study. The technique in determining the sample in this study used a random block technique based on permutation variations divided into 11 blocks and then randomized and obtained a total sample of 44, namely 22 for the intervention group and 22 for the control group according to the randome obtained.Results: In the control group, 9 respondents (40.9%) experienced VAP, and 13 respondents (59.1%) did not experience VAP. As for the intervention group, it was found that 1 respondent (4.5%) experienced VAP, and a number of 21 respondents (95.5%) respondents did not experience VAP with a p value of 0.012.Conclusion: There is a significant difference between the oral care control group and the intervention group on the incidence of VAP. Oral care with chlorhexidine gel 2% 4 times a day by brushing your teeth is proven effective in reducing the incidence of VAP.