UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Strategi Naratif dan Kreativitas Teatrikal Citra dan Simbol dalam Pertunjukan Wayang Kulit Lakon "Sayembara Sita" Karya Pak Nasir Yussof (Malaysia) dan Ki Cahyo Kuntadi (Indonesia) = Narrative Strategy and Theatrical Creativity of Images and Symbols in the Wayang Kulit Play "Sayembara Sita" by Ki Cahyo Kuntadi (Indonesia) and Pak Nasir Yussof (Malaysia)

Bimo Sinung Widagdo; Darmoko, supervisor; Maman Lesmana, examiner; Rahadjeng Pulungsari Hadi, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Cerita Ramayana tidak hanya berkembang di Indonesia saja, tapi hampir seluruh negara di Asia Tenggara sudah tersebar cerita Ramayana. Salah satu kawasan geografis yang unik dalam budaya Melayu penting mendapatkan perhatian, yakni Malaysia. Wayang kulit Melayu Kelantan tidak dapat dipisahkan dari pengaruh yang melekat di dalamnya yakni Jawa dan Thailand. Cerita Ramayana tidak lepas dari kisah perjuangan Sri Rama dan Rahwana yang ingin mendapatkan atau menikahi Dewi Shinta untuk menjadi istrinya. Realisasi gagasan pada pergelaran meskipun pada umumnya sama pada alur cerita Ramayana yang sudah tersebar luas di Asia Tenggara dan sekitarnya, mengalami perubahan pada masing – masing wilayah. Terbukti dalam alur cerita yang dirangkai dalam pergelaran wayang kulit lakon “Sayembara Sita” yang dipentaskan oleh dalang Pak Nasir Yussof dan dalang Ki Cahyo Kuntadi. Penulis mengambil studi kasus Strategi Naratif dan Kreativitas Teatrikal Citra dan Simbol dalam Pertunjukan Wayang Kulit Lakon “Sayembara Sita” Karya Ki Cahyo Kuntadi (Indonesia) dan Pak Nasir Yussof (Malaysia), untuk mengetahui bagaimana citra dan simbol dari tokoh Sita yang dikemas melalui strategi naratif yang memiliki unsur tokoh penokohan, rangkaian adegan, serta latar tempat, waktu dan social. Selain strategi naratif yang disusun oleh dalang, kreativitas teatrikal juga menentukan bagaimana citra dan symbol itu bisa terlihat pada sebuah karya pertunjukan wayang yang beberapa unsur diantaranya meliputi garap wicara, garap musik, gerak wayang, dan klasifikasi tokoh wayang pada wayang kulit purwa gaya Surakarta dan wayang Kelantan Melayu. untuk meneliti hal tersebut, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif, dan komparasi budaya / sastra, serta melakukan wawancara berbagai narasumber untuk memperkuat informasi terkait permasalahan yang akan diangkat pada tulisan ini.

Ramayana stories are not only developed in Indonesia, but almost all countries in Southeast Asia have spread Ramayana stories. One geographical area that is unique in Malay culture deserves attention, namely Malaysia. Kelantan Malay shadow puppetry cannot be separated from its inherent Javanese and Thai influences. The Ramayana story cannot be separated from the story of the struggle of Sri Rama and Rahwana who want to get or marry Dewi Shinta to become his wife. The realization of ideas in the performance, although generally the same in the Ramayana storyline that has been widespread in Southeast Asia and beyond, has changed in each region. This is evident in the storyline that is assembled in the shadow puppet play "Sayembara Sita" performed by puppeteer Mr. Nasir Yussof and puppeteer Ki Cahyo Kuntadi. The author takes a case study of Narrative Strategy and Theatrical Creativity of Images and Symbols in the Wayang Kulit Play "Sayembara Sita" by Ki Cahyo Kuntadi (Indonesia) and Pak Nasir Yussof (Malaysia), to find out how the images and symbols of the character Sita are packaged through a narrative strategy that has elements of characterization, a series of scenes, as well as place, time and social settings. In addition to the narrative strategy developed by the puppeteer, theatrical creativity also determines how images and symbols can be seen in a puppet performance work, some of which elements include speech work, music work, puppet movements, and the classification of puppet characters in Surakarta style wayang kulit purwa and Malay Kelantan puppets. to examine this, the author uses descriptive qualitative methods, and cultural / literary comparisons, as well as conducting interviews with various sources to strengthen information related to the issues to be raised in this paper.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Bimo Sinung Widagdo.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 73 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 16-23-91819339 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920529263
Cover