https://access.unram.ac.id/wp-content/

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Resiliensi tokoh Rosa Parks dalam novel La Rose dans le bus jaune oleh Eugène Ébodé = Rosa Parks' Resilience in La Rose dans le bus jaune by Eugène Ébodé

Namira Luthfia; Diah Kartini Lasman, supervisor; Suma Riella Rusdiarti, examiner; Abellia Anggi Wardani, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Tahun 1950 an mengawali pergerakan sipil kaum kulit hitam di Amerika Serikat dalam mendapatkan kesetaraan dan menghasilkan salah satu peristiwa historis yaitu pemboikotan bus oleh Rosa Parks di Montgomery, Alabama pada tahun 1955. Kisah ini menginspirasi Eugène Ébodé dalam menulis novel La Rose dans le bus jaune (2013) yang dinilai menunjukkan adanya resiliensi atau ketahanan Parks dalam perjuangan mencapai kesetaraan. Menggunakan korpus tersebut, artikel ini akan memperlihatkan bentuk, sumber, dan faktor pendukung serta dampak resiliensi dalam perjuangan tokoh Rosa Parks melawan diskriminasi ras. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tekstual. Struktur naratif akan dianalisis menggunakan teori naratif Roland Barthes (1975). Selanjutnya untuk memperlihatkan resiliensi Rosa Parks akan digunakan teori resiliensi Wu et al. (2013) dan teori faktor pendorong resiliensi Herman et al. (2011). Berkat dukungan komunitas kaum kulit hitam dan gereja sebagai sumber dan faktor pendukung resiliensi Parks, ia dapat memberdayakan dirinya dengan rasa percaya diri dan merebut kehormatannya kembali dengan menentang hukum segregasi. Resiliensi Parks juga menunjukkan bahwa kaum kulit hitam tidak radikal dan mungkinnya mencapai perubahan tanpa kekerasan. Ébodé juga membawa eksistensi Afrika dalam perjuangan kaum kulit hitam di Amerika melalui tokoh fiktif.

Early 50s marked the start of black civil rights movement in the United States in achieving equality and culminated in one of its most historical movements of Rosa Parks’ bus boycott in Montgomery, Alabama in 1955. This event inspired Eugène Ébodé to write the novel La Rose dans le bus jaune (2013) which is considered to show Parks’ resilience in the struggle for equality. Using the novel, this article will reveal the forms, sources, and supporting factors as well as the impact of resilience in Rosa Parks’ struggle against racial discrimination. This research uses a qualitative method with a textual approach. The narrative structure will be analysed using Roland Barthes’ narrative theory (1975). Furthermore, to analyse Rosa Parks’ resilience, the resilience theory of Wu et al. (2013) and the theory of resilience driving factors of Herman et al. (2011) will be used. Thanks to the support of the black community and the church as sources and supporting factors of Parks’ resilience, she empowers herself with confidence and reclaim her honour by defying segregation laws. Parks’ resilience also shows that the black community is not radical and that it is possible to achieve change without violence. Ébodé also brings Africa to the black community’s fight in America through fictional characters.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Namira Luthfia.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : Text
Tipe Media : Computer
Tipe Carrier : Online resource
Deskripsi Fisik : 49
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-24-98180798 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920529380
Cover