UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Variasi Fonetis Bahasa Jawa Dialek Wonosobo di Desa Gondang dan Desa Dalangan = Phonetic Variation of the Javanese Wonosobo Dialect in Gondang Village and Dalangan Village

Erica Arindasari; Dwi Puspitorini, reviewer; Dwi Rahmawanto, reviewer; Atin Fitriana, Supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Bahasa Jawa di Wonosobo dipengaruhi oleh bahasa Jawa dialek Banyumas di bagian barat dan bahasa Jawa dialek Jogja Solo di sebelah timur (Assifa, 2017). Pengaruhnya dapat dilihat melalui variasi bunyi vokal. Bahasa Jawa yang digunakan di wilayah timur Wonosobo mendapatkan pengaruh dari dialek Jogja-Solo. Akan tetapi ditemukan data bunyi vokal bahasa Jawa yang berbeda di Desa Gondang dan Desa Dalangan, yaitu fonem /a/ yang direalisasikan dengan [o] dan [a]. Padahal jika dilihat berdasarkan wilayahnya, kedua desa tersebut berada di wilayah timur Wonosobo yang mendapat pengaruh dialek Jogja Solo. Penelitian mengenai variasi bunyi vokal dan bunyi konsonan bahasa Jawa berdasarkan dialeknya sudah dilakukan oleh Tatu (2022), Ika (2018), dan Dimas (2022). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan bunyi vokal Bahasa Jawa di Desa Gondang dan Dalangan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data berasal dari dua orang penutur jati bahasa Jawa di Desa Gondang dan Dalangan. Data pada penelitian ini adalah tuturan yang diujarkan oleh penutur jati berupa 200 kosakata Swadesh. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan teknik simak, catat, dan rekam. Analisis dilakukan terhadap bunyi yang hadir pada suku ultima dan penultima baik terbuka maupun tertutup. Penelitian ini menghasilkan temuan yaitu variasi bunyi vokal pada bahasa Jawa yang digunakan di Desa Gondang dan Desa Dalangan tidak sama dengan variasi bunyi vokal bahasa Jawa yang digunakan di wilayah timur Wonosobo. Meskipun Desa Gondang dan Desa Dalangan letaknya dekat dengan wilayah Jogja Solo, dialek yang digunakan kedua desa tersebut tidak sama dengan dialek Jogja Solo. Hal ini menunjukkan bahwa dialek di Wonosobo tidak hanya terdiri atas dialek Jogja Solo dan dialek Banyumas.

The Javanese language in Wonosobo is influenced by the Javanese dialect of Banyumas in the west and the Javanese dialect of Jogja Solo in the east (Assifa, 2017). Its influence can be seen through variations in vowel sounds. The Javanese language used in the eastern region of Wonosobo is influenced by the Jogja-Solo dialect. However, data on Javanese vowel sounds were found to be different in Gondang Village and Dalangan Village, namely the phoneme /a/ which is realized by [o] and [a]. In fact, if seen by region, the two villages are in the eastern region of Wonosobo which is influenced by the Jogja Solo dialect. Research on variations in Javanese vowel and consonant sounds based on the dialect has been carried out by Tatu (2022), Ika (2018), and Dimas (2022). This study aims to explain the differences in Javanese vowel sounds in Gondang and Dalangan Villages, Kertek District, Wonosobo Regency. This study used descriptive qualitative method. The data source comes from two native Javanese speakers in the villages of Gondang and Dalangan. The data in this study are utterances uttered by native speakers in the form of 200 Swadesh vocabularies. Data collection was carried out through interviews with listening, note-taking and recording techniques. The analysis was carried out on sounds that are present in both open and closed ultima and penultimate terms. This research resulted in findings that the variations of vowel sounds in the Javanese language used in Gondang Village and Dalangan Village are not the same as the variations of Javanese vowel sounds used in the eastern region of Wonosobo. Even though Gondang Village and Dalangan Village are located close to the Jogja Solo area, the dialect used by the two villages is not the same as the Jogja Solo dialect. This shows that the dialect in Wonosobo does not only consist of the Jogja Solo dialect and the Banyumas dialect.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Erica Arindasari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : vi, 19 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-23-66340392 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920530000
Cover