Pemantauan terapi obat adalah salah satu metode untuk memastikan ketepatan penggunaan obat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan terapi obat yang aman, efektif, dan rasional bagi pasien. Kimia Farma apotek merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis penjualan obat dan alat kesehatan yang memiliki 1300 cabang di seluruh Indonesia. Dalam pembangunannya, terdapat beberapa outlet yang disertai dengan klinik dan dokter umum serta dokter spesialis. Oleh karena itu, diperlukan pemantauan terapi obat terhadap pasien yang mendapatkan terapi yang dilakukan di klinik dan penyiapan obat di kimia farma apotek. Pengambilan data diambil secara retrospektif terhadap data sekunder, yaitu resep pasien yang dilakukan pelayanan resep Ny. K. di apotek kimia farma. Berdasarkan hasil pemantauan terapi obat yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengobatan pada pasien Ny. K sudah sesuai indikasi, akan tetapi terdapat permasalahan terkait obat seperti potensi interaksi, ketidak sesuaian dosis dan interval penggunaan.
Monitoring drug therapy is one method to ensure the accuracy of drug use. The aim of this activity is to ensure safe, effective, and rational drug therapy for patients. Kimia Farma Pharmacy is a company engaged in the business of selling drugs and medical devices which has 1300 branches throughout Indonesia. During its development, there are several outlets accompanied by clinics and general practitioners and specialist doctors. Therefore, it is necessary to monitor drug therapy for patients who receive therapy carried out in clinics and preparation of drugs in pharmacy pharmacies. Data collection was taken retrospectively on secondary data, namely patient prescriptions for Ny. K. in a chemical pharmacy pharmacy. Based on the results of monitoring drug therapy that has been carried out, it can be concluded that the treatment of Mrs. K is indicated according to indications, but there are problems related to drugs such as potential interactions, mismatched doses and intervals of use.