Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi bakteri. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dan berlebihan dapat menyebabkan resistensi. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan menetapkan PMK No.74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas dan PMK No.28 Tahun 2021 tentang Pedoman Penggunaan Antibiotik. PMK tersebut menyatakan bahwa setiap Puskesmas perlu menerapkan program pengelolaan sediaan farmasi seperti antibiotik melalui perencanaan, pengendalian, pemantauan, dan evaluasi pengelolaan. Evaluasi penggunaan antibiotik dapat dilakukan secara kuantitatif menggunakan metode Anatomical Therapeutic Chemical (ATC)/Defined Daily Dose (DDD). Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan penentuan sampel secara purposive yang merupakan pasien penerima pengobatan antibiotik peroral non-kombinasi dan diambil restrospektif bulan Januari – April 2023 melalui Sistem Informasi Puskesmas. Kode ATC dan nilai DDD didapatkan dari index yang tersedia pada WHOCC (World Health Organization Collaborating Centre), kemudian data pemakaian diolah menggunakan Microsoft Excel. Antibiotik dengan nilai DDD tertinggi adalah amoksisilin tablet 500 mg dengan nilai DDD 78.584,50 dengan kode ATC J01CA04. Antibiotik yang termasuk kedalam segmentasi DU90% adalah amoksisilin, eritromisin, dan metronidazole.

---

Antibiotics are drugs used to prevent and treat bacterial infections. Improper and excessive use of antibiotics can lead to resistance. One of the efforts made by the government is to stipulate PMK No. 74 of 2016 concerning Standards for Pharmaceutical Services at Community Health Centers and PMK No. 28 of 2021 concerning Guidelines for the Use of Antibiotics. The PMK states that each Community Health Center needs to implement a management program for pharmaceutical preparations such as antibiotics through management planning, control, monitoring and evaluation. Evaluation of the use of antibiotics can be done quantitatively using the Anatomical Therapeutic Chemical (ATC)/Defined Daily Dose (DDD) method. This research is an observational study with a purposive determination of the sample, which are patients who received non-combination oral antibiotic treatment and were taken retrospectively from January to April 2023 through the Puskesmas Information System. The ATC code and DDD value are obtained from the index available at the WHOCC (World Health Organization Collaborating Centre), then usage data is processed using Microsoft Excel. The antibiotic with the highest DDD value was amoxicillin 500 mg tablet with a DDD value of 78,584.50 with ATC code J01CA04. Antibiotics included in the DU90% segmentation are amoxicillin, erythromycin, and metronidazole.