Industri alat kesehatan di Indonesia mengalami perubahan signifikan sejak 2014 semenjak pemerintahan yang baru mulai memaksimalkan digitalisasi untuk aktivitas pemerintahan, termasuk proses pengadaan barang untuk alat kesehatan. Pengadaan tersentralisasi melalui LKPP ini menghendaki produk untuk terdaftar di platform
online e-Catalogue LKPP. Namun, registrasi ini menimbulkan beberapa ancaman terhadap bisnis dan tidak memiliki manfaat yang terbukti nyata yang dapat menjadi dasar bagi perusahaan alat kesehatan untuk memutuskan registrasi atau pendaftaran produk. Studi ini menganalisa efek dari pendaftaran produk ke sistem LKPP, terhadap Harga Jual dan performa penjualan (Unit Terjual) dari produk-produk yang sudah terdaftar.
Hasil studi menunjukkan bahwa Harga Jual dari produk terdaftar sama atau naik secara statistik dari sebelum produk terdaftar, dan rata-rata Unit Terjual per bulan naik secara statistik setelah terdaftar.
The medical device industry in Indonesia was undergoing significant changes since 2014 as the new government started to maximize the digitalization of government activities, including the procurement for medical device.This centralized procurement through LKPP required the products to be registered into the LKPP e-Catalogue online platform. However, the product registration poses some threats to the business, with no evident benefits that medical device companies can use to justify their decision for registering the products. This researchexamines the effect of LKPP registration on Selling Price and sales performance (Units Sold) of the registered products. The research showed that the Selling Price of registered products is either statistically the same or increased from before it was registered, and the average Units Sold per month statistically increased afterregistration