Kabupaten Lampung Tengah sudah menjalankan program Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM) sejak tahun 2012. Namun, ditemukan kendala
dalam implementasinya. Insidens diare pada tahun 2013 tidak mengalami
perubahan yang signifikan, dan cenderung sama dengan sebelum dilaksanakan
program. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis implementasi program
STBM di Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2013. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif melalui wawancara mendalam dengan pelaksana program
(implementor) dan kelompok sasaran program (masyarakat). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa implementasi program STBM tahun 2013 berjalan kurang
optimal, disebabkan kurangnya tenaga pelaksana, kurangnya partisipasi aktif dari
masyarakat dan dana yang relatif terbatas serta tidak berkesinambungan.
Dibutuhkan perbaikan dari sisi pelaksana maupun kelompok sasaran (masyarakat)
setiap individu dan komunitas mempunyai akses terhadap sarana sanitasi dasar
sehingga dapat mewujudkan komunitas yang bebas dari buang air besar
sembarangan, setiap individu mencuci tangan pakai sabun dengan benar, dan
setiap rumah tangga mengelola limbah sampah dengan benar. Diharapkan
kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan
dengan sanitasi dan perilaku dapat berkurang.
Central Lampung Regency has been executing Community-Based TotalSanitation (CBTS) Program since 2012. However, challenges are still found. In2013, diarrhea incidence rate did not significantly change. This study aimed toanalyze the implementation of CBTS Program in Central Lampung Regency,2013, by using qualitative in-depth interview with program implementer(implementor) and target group (community). The result showed that CBTSProgram was not well implemented due to lack of human resource, lack ofcommunity participation, and limited fund. The study suggested to improve theprogram both from provider perspective as well as target group to achive the goal: everyone has an access to basic sanitation facilities, free from open defecation,properly wash their hand with soap, and correctly handle garbage. It is expectedthat the incidence of diarrheal diseases and other environmental related diseasescould be reduced through improvement of sanitation and community behavior