Konsep green hospital merupakan manajemen perubahan yang menjadi kebutuhan di RS yang dapat mengurangi konsumsi energi secara signifikan, meningkatkan kenyamanan dan produktivitas serta menjaga kelestarian sumber daya alam berkelanjutan Dalam memberikan pelayanan kesehatan, RS menggunakan energi berupa listrik, air, bahan bakar, makanan pasien dan bahan bangunan. RS juga memproduksi limbah medis dan non medis. Hal tersebut dapat menjadi kontribusi terhadap perubahan iklim apabila tidak dikelola dengan baik. Penelitian ini menilai kesiapan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta yang mengacu pada standar nasional
Greenship Green Building Council Indonesia (GBCI). Penelitian ini berupa studi kasus dengan pendekatan kualitatif melalui observasi untuk mengamati dan menelaah berbagai objek dalam penelitian, melakukan pengukuran dan mengisi ceklis pada instrumen/tools. Dari hasil penelitian diketahui bahwa RSPON dapat memenuhi total nilai nilai 58 atau 49,57% dari maksimal 117 nilai dari total kriteria yang dipersyaratkan dalam Greenship. Berdasarkan perolehan nilai tersebut maka sesuai dengan peringkat Greenship GBCI, RSPON mendapatkan peringkat Silver (Perak). Untuk memperbaiki peringkat, masih dapat dengan cara menyediakan parkir sepeda, menambah luasan ruang terbuka hijau, pemasangan sistem pemantauan energi, daur ulang sampah organik, daur ulang air olahan IPAL melakukan konservasi air bersih, mencoba menggunakan teknologi panel surya (solar cell) serta mengintegrasikan efisiensi energi ke dalam program pemeliharaan.
The green hospital concept is change management which becomes a hospital need in order to lower energy consumption significantly, intensify amenities and productivity, along with preserve the sustainable natural resources. Hospital consumes electricity, water, fuel, patient's foods, and also building materials while giving the health service. It also produces medical and non-medical waste. If all of them are unmanaged well, they may contribute to the global warming occurrence. This research is held to assess the National Brain Hospital Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta's readiness toward a national standard called Greenship Green Building Council Indonesia (GBCI). The study used in this research is a case study with a qualitative approach through observation to monitor and analyze the research objects, make measurements, and also checklist the instrument/tools. The research has shown that National Brain Hospital gained 58 or 49,57% from the maximum score of 117 of Greenship's requirement total criteria. Based on that score, National Brain Hospital was rated as a Silver category. In order to improve the rank, it needs to provide the bicycle parking area, add the green open space, install the energy monitoring system, do the organic waste recycle, recycle the water produced by the wastewater treatment plant, perform the clean water conservation, try to use solar cell technology, and also integrate the energy efficiency to the maintenance program.