UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisis Pengujian Pecking Order Theory Dengan Menggunakan Metode Surplus Dan Defisit Terhadap Perusahaan Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015 = Testing of Pecking Order Theory Using Surplus and Deficit Methods for Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010-2015

Idham Rizky Pratama; Dony Abdul Chalid, supervisor (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Dalam menghadapi pasar yang selalu berkembang perusahaan selalu dihadapi dengan situasi surplus ataupun sebaliknya. Hal ini menjadi penting karena perusahaan akan dapat dengan mudah mengambil keptusuan pendanaan pada struktur modal perusahaan. Penelitian dengan menggunakan pendekatan surplus dan defisit masih sangat jarang dilakukan di Indonesia, terutama ketika membahas struktur modal dengan model pecking order theory, bisa dikatakan teori ini merupakan teoru yang sangat dinamis dan cocok dengan model pasar tidak sempurna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perusahaan sampel yang terdaftar di BEI mengikuti pecking order theory, apakah perusahaan sampel akan mengikuti pecking order theory jika dilihat dari ukuran perusahaan dan apakah pecking order theory terjadi pada perusahaan sampel di Indonesia jika dilihat dari kapasitas hutang perusahaan. Metode penelitian menggunakan software E-views 9. Temuan dari penelitian yaitu perusahaan di indonesia tidak mengikuti pecking order theory, teori pecking order juga tidak terjadi ketika kelompok kelompok ukuran perusahaan di bedakan. Perusahaan di Indonesia tidak mengikuti pecking order theory jika dilihat dari besarnya kapasitas utang perusahaan sehingga tidak ditemukan pengaruh kapasitas hutang terhadap teori pecking order pada pasar saham Indonesia.

When encounter of a developing market the company is always seen a surplus situation or the otherwise. This situation is important because company will be able to easily choose funding decisions depends on the company’s capital structure. The study using surplus and deficit approach is still very rarely find in Indonesia, especially when discussing capital structure using model pecking order theory, usually the other studies only use other approaches and only a few sectors to finding pecking order theory occurred in the country. The purpose of this study is to find out the sample companies listed on Indonesia Stock Exchange follow the pecking order theory, the sample will follow the pecking order theory when divided into four company size, the pecking theory model occurs in sample companies in Indonesia when viewed from company’s debt capacity. The research method uses is E-views software 9. The findings of the study are companies in Indonesia do not follow the pecking order theory, the pecking order theory not occur when the company size is differentiated. Companies in Indonesia do not follow the pecking order theory when using company’s debt capacity as a approach, so there is no effect on debt capacity and the pecking order theory on the Indonesia Stock Market.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Idham Rizky Pratama.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 57 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-24-87904147 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920532387
Cover