Kualitas hidup adalah kondisi fungsional lansia yang meliputi kesehatan fisik, kesehatan psiklogis, hubungan sosial, serta aktivitas seksual dan kondisi lingkungan (WHOQOL). Harapan hidup dan kualitas hidup pada lansia sangat berdampak terhadap kehidupan lansia. Aktivitas fisik memiliki pengaruh terhadap kualitas hidup pada lansia. Kondisi fisik yang berfungsi baik memungkinkan lanjut usia untuk mencapai usia tua yang berkualitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan kualitas hidup pada lansia di Desa Bojong Jengkol tahun 2020. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif. Untuk metode kuantitatif peneliti menggunakan data primer. Sampel penelitian ini adalah lanjut usia yang bertempat tinggal di Desa Bojong Jengkol sebanyak 437 lansia. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan menggunakan kuesioner WHOQOl-OLD dan PAQE. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square dan uji Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebebsar 80,8 % lansia memiliki kualitas hidup yang baik dan sebesar 50,8% lansia memiliki aktivitas fisik tinggi. Hasil analisis multivariabel menunjukkan hasil nilai OR 2,143 dan p value 0,003 yang artinya lansia yang memiliki aktivitas fisik yang tinggi mempunyai peluang untuk memiliki kualitas hidup yang baik 2,143 kali lebih besar dibandingkan dengan lansia yang memiliki aktivitas fisik yang rendah setelah dikontrol variabel status pernikahan.
Quality of life is the functional condition the elderly which includes physical health, psychological health, social relationship, sexual activity, and environmental conditions. Life expectancy and quality of life in the elderly have a big impact on the lives of the elderly. Physical activity has an influence on the quality of life in the elderly. A well functioning physical condition allows the elderly to reach quality old age. The purpose of this study was to determine the relationship between physical activity and quality of life in the elderly in Bojong Jengkol Village in 2020. This research was conducted using quantitative methods, researchers used primary data. The sample of this research is the elderly who live in the Village of Bojong Jengkol as many as 437 elderly. Data collection by interviews using the WHOQOL-OLD and PAQE questionnaires. This study was analysed using the Chi Square test and Logistic Regresion test. The result showed that 80,1% of the elderly had a good quality of life. The result of the multivariable analysis showed that the OR 2,143 and the p value 0,003, which means that the elderly who have high physical activity have a chance to have a good quality of life 2,143 times greater than the elderly who have low physical activity after controlled by marital status