Program pembatasan cairan perlu dilakukan pada pasien gagal jantung yang mengalami hipervolemia. Pembatasan cairan berdampak positif terhadap kualitas hidup pasien, tetapi intervensi tersebut tidak menyenangkan dan menantang. Pasien melaporkan ketidaknyamanan akibat rasa haus yang tidak terkontrol dan xerostomia yang sangat mengganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan pengaruh pemberian stroberi beku sebanyak 3 kali/hari dan 5 kali/hari terhadap rasa haus dan xerostomia pasien gagal jantung yang menjalani program pembatasan cairan. Penelitian ini merupakan
Randomized Controlled Trial (RCT) dengan
single-blind dan
parallel group design yang terdiri dari 3 kelompok, yaitu kelompok
frozen strawberry 0 (FS0), 3 kali/hari (FS3), dan 5 kali/hari (FS5). Responden berjumlah 22 pasien gagal jantung pada masing-masing kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan intensitas haus,
distress haus, dan xerostomia yang signifikan antara ketiga kelompok (p 0,00; α 0,05). Namun, analisis perbandingan antara kelompok
frozen strawberry 3 kali/hari dengan 5 kali/hari dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan intensitas haus (p = 0,45),
distress haus (p = 0,08), dan xerostomia (p = 0,69) yang signifikan diantara kedua kelompok tersebut (p > α). Pemberian stroberi beku 3 kali/hari memiliki pengaruh yang sama dengan pemberian stroberi beku 5 kali/hari. Penelitian ini merekomendasikan perawat untuk mengatasi haus dan xerostomia pada pasien gagal jantung yang menjalani pembatasan cairan dengan memberikan stroberi beku 3 kali/hari ataupun 5 kali/hari. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mencari alternatif buah yang memiliki kandungan serupa dengan stroberi, namun lebih murah dan lebih mudah didapatkan pasien.
Fluid restriction programs need to be carried out in patients with heart failure who experience hypervolemia. Fluid restriction has a positive impact on patients' quality of life, but the intervention is unpleasant and challenging. Patients report discomfort due to uncontrolled thirst and xerostomia which is very disturbing. This study aimed to identify differences in the effect of giving frozen strawberries 3 times/day and 5 times/day on thirst and xerostomia in heart failure patients undergoing a fluid restriction program. This study was a Randomized Controlled Trial (RCT) with single-blind and parallel group design consisting of 3 groups, namely frozen strawberry group 0 (FS0), 3 times/day (FS3), and 5 times/day (FS5). Respondents were 22 heart failure patients in each group. The results showed that there were significant differences in thirst intensity, thirst distress, and xerostomia between the three groups (p 0.00; α 0.05). However, a comparative analysis between the frozen strawberry 3 times/day and 5 times/day groups in this study showed that there was no difference in thirst intensity (p = 0.45), thirst distress (p = 0.08), and xerostomia (p = 0.69) which was significant between the two groups (p > α). Giving frozen strawberries 3 times/day has the same effect as giving frozen strawberries 5 times/day. This study recommends that nurses treat thirst and xerostomia in heart failure patients undergoing fluid restriction by giving frozen strawberries 3 times/day or 5 times/day. Future research is expected to be able to find alternative fruit that has a similar content to strawberries, but is cheaper and easier to obtain for patients.