UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Komodifikasi Nilai Religiusitas pada Tubuh Perempuan Berhijab Sebagai Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan (Sebuah Analisis Wacana Kritis Pada Teks di Annisa Magazine) = Commodification of Religiosity Value on the Body of Women who Wear Hijab as a form of Violence Against Women (A Critical Discourse Analysis of Annisa Magazine Text)

Nurlaili Oktaviani Faozan; Mamik Sri Supatmi, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016)

 Abstrak

Tulisan ini membahas komodifikasi nilai religiusitas pada tubuh perempuan berhijab sebagai bentuk kekerasan terhadap perempuan ditinjau dari perspektif kriminologi dan feminisme radikal. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis Norman Fairclough untuk melihat unsur kekerasan terhadap perempuan dalam teks. Dengan penelitian ini, peneliti berupaya menunjukkan bahwa budaya populer merupakan arena terjadinya media misogini yang lekat dengan kekerasan terhadap perempuan. Annisa Magazine menghadirkan komodifikasi nilai religiusitas yang dilekatkan dengan komodifikasi tubuh perempuan sebagai bentuk objektifikasi, komodifikasi, dan pemenuhan unsur male gaze pada tubuh perempuan. Mitos kecantikan juga dibentuk untuk melanggengkan kekuasaan patriarki dalam segala aspek. Hal ini merupakan kekerasan terhadap perempuan dan bagian dari objek studi kriminologi yang membahas mengenai korban.

This thesis discusses the commodification of religiosity value on the body of women who wear hijab as a form of violence against women in criminological and a radical feminism perspective. This study uses the critical discourse analysis method by Norman Fairclough to see the elements of violence against women in text. Within this study, the researcher attempted to show that the popular culture is the arena of media mysogyny that is inherently related with violence against women. Annisa Magazine presents the commodification of women’s body as a form of objectification, commodification and compliance of male gaze’s elements on the women’s body. Beauty myth is also set up to preserve the power of patriarchy in all aspects. It is violence against women and a part of the object of criminology that discuss the victim.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Nurlaili Oktaviani Faozan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 193 pages ; illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-24-89726175 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920533622
Cover