Laporan magang ini membahas mengenai kebijakan dan perhitungan penyusutan aset tetap yang dilakukan pada PT PJ. PT PJ merupakan salah satu perusahaan pendistribusian milik Kelompok KG (KKG). PT PJ menggunakan berbagai jenis aset tetap seperti bangunan, kendaraan, peralatan kantor, dan lain sebagainya dalam operasional perusahaannya yang memfasilitasi perusahaan untuk mendapatkan penghasilan. Aset Tetap yang dimiliki tentunya akan mengalami penyusutan. Bagi perusahaan sangat penting untuk menentukan metode penyusutan terhadap aset tetap, karena beban penyusutan merupakan alokasi beban yang mempengaruhi besarnya tingkat laba perusahaan dalam laporan keuangan. Metode penyusutan yang akan dipakai tergantung dari kebijakan yang akan ditetapkan oleh perusahaan. Melalui laporan magang ini akan diketahui mengenai kebijakan dan perhitungan penyusutan aset tetap yang diterapkan oleh perusahaan dan penyajian terkait aset tetap dalam laporan keuangan. Kesimpulan laporan magang ini adalah perusahaan telah menerapkan kebijakan sesuai standar akuntansi keuangan yaitu PSAK 16 (Penyesuaian 2014) tentang Aset Tetap dan menyesuaikan dengan peraturan perpajakan yaitu Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 96/PMK.03/2009 dan UU Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Namun demikian, masih terdapat kekurangan seperti ketidaksesuaian antara nilai penyusutan yang dihitung dengan nilai yang disajikan dalam laporan keuangan.
This internship report discusses the policy and calculation of depreciation of fixed assets which is conducted at PT PJ. PT PJ is one of the distribution companies owned by the KG Group (KKG). PT PJ uses various types of fixed assets such as buildings, vehicles, office equipment, etc. in the operations of the company which facilitates companies to earn income. Fixed Assets owned will certainly experience depreciation. For companies it is very important to determine the method of depreciation of fixed assets, because depreciation expense is an allocation of costs that affect the level of the company's profits in financial statements. Depreciation method that will be used depends on the policy that will be determined by the company. Through this internship report it will be known about the policies and calculation of depreciation of fixed assets applied by the company and the presentation of related fixed assets in the financial statements. The conclusion of this internship report is that the company has implemented policies in accordance with the financial accounting standards, namely PSAK 16 Fixed Assets and adapts to tax regulations, namely Regulation of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia Number 96/PMK.03/2009 and Law Number 36 of 2008. However, there are still shortcomings such as a mismatch between the depreciation value calculated by the value presented in the financial statements.