UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pemberdayaan Sosial Masyarakat Dalam Pemberian Pendidikan Anak-Anak Miskin Di Sekolah Sosial D’Champ, Jakarta Selatan = Community Social Empowerment In Providing Education For Poor Children At D'Champ Social School, South Jakarta

Imam Ashari Naser; Suraya Abdulwahab Afiff, supervisor; Rhino Ariefiansyah, examiner; Imam Ardhianto, examiner; Hestu Prahara, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Skripsi ini membahas konsep dan praktik para relawan di sekolah non formal yang terdapat di wilayah DKI Jakarta dalam upaya memberdayakan anak-anak dari keluarga miskin dan persepsi peserta didik terhadap proses belajar di sekolah non formal itu. Pada skripsi ini, dipaparkan mengenai kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam sekolah non formal dimana terdapat anak-anak sebagai murid dan para relawan yang menjalankan fungsi sebagai guru. Penelitian ini berfokus pada suatu proses bagaimana guru mempraktikkan cara belajar kepada murid-muridnya sesuai dengan makna dan hakikat dari nilai-nilai yang melekat pada nama sekolah tersebut. Penelitian ini, menggunakan metode etnografi, dimana selain meneliti, peneliti juga melakukan proses wawancara mendalam terhadap beberapa relawan pengajar dan anak-anak yang merupakan murid di sekolah tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relawan yang menjalankan fungsi sebagai guru sekolah bukan sebatas memberikan pengetahuan saja, tetapi juga berupaya mempraktikkan nilai-nilai mendidik tanpa harus melakukan kekerasan, tanpa diskriminasi dan berusaha mengayomi murid-muridnya tanpa putus asa. Anak-anak peserta sekolah merasa para relawan mampu mengimplementasikan nilai-nilai pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan siswa belajar. Selain itu yang terpenting adalah bagaimana sang guru berhasil mentransmisikan sebuah pengetahuan hingga akhirnya sang siswa mampu berprestasi dalam mata pelajaran yang terdapat dalam ruang lingkup sekolah formal. Relawan yang berfungsi sebagai guru kerap menghadapi berbagai tantangan, seperti siswa yang sulit diatur, siswa yang kesulitan dalam memahami materi pembelajaran, serta para siswa yang ramai dan sulit diatur ketika sesi pembelajaran berlangsung. Walaupun begitu, para guru tidak menyerah dan berputus asa untuk mendidik dan mentransmisikan ilmu pengetahuan kepada murid-muridnya. Para guru mempunyai metode pembelajaran tersendiri agar murid-muridnya memahami pelajaran yang diberikan. Di sekolah non formal tersebut, dalam kegiatan pembelajarannya, tidak ada hukuman oleh para guru ketika murid-muridnya mengalami kesulitan dalam memahami suatu mata pelajaran. Terkait dengan persepsi sekolah non formal, suasana belajar sangat menyenangkan, karena menurut mereka, gurunya sangat baik, ramah, dan pengertian terhadap para muridnya. Ketika para murid mampu menyelesaikan kewajibannya untuk mengerjakan soal dari suatu mata pelajaran maka sebagai bentuk apresiasi, para murid diberikan hadiah oleh gurunya berupa makanan dan minuman ringan. Satu hal yang paling penting dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana anak-anak dapat dengan nyaman melakukan sesi pembelajaran yang pada akhirnya membuat sekolah ini terus berdiri dan dibutuhkan oleh anak-anak. Dengan keberadaan sekolah ini, anak-anak mampu bersikap lebih baik dan dapat memahami materi pelajaran yang diberikan di sekolah formalnya dengan lebih baik lagi, sehingga mampu berprestasi dan bersaing dengan anak-anak lain yang lebih beruntung dibanding mereka. Hal ini sesuai dengan makna dari tema sekolah non formal tersebut, yaitu mendidik para muridnya agar bermental juara.

This thesis discusses the concepts and practices of volunteers in non-formal schools in the DKI Jakarta area in an effort to empower children from poor families and students' perceptions of the learning process in non-formal schools. In this thesis, it describes the learning activities contained in non-formal schools where there are children as students and volunteers who function as teachers. This study focuses on a process of how teachers practice learning methods for their students in accordance with the meaning and nature of the values ​​inherent in the name of the school. This study, using ethnographic methods, in addition to researching, the researcher also conducted in-depth interviews with several teaching volunteers and children who were students at the school. The results of this study indicate that volunteers who function as school teachers are not limited to providing knowledge, but also trying to practice educational values ​​without having to resort to violence, without discrimination and trying to protect their students without giving up. The children who participate in the school feel that the volunteers are able to implement learning values ​​that are oriented towards the needs of students in learning. Besides that, the most important thing is how the teacher succeeds in transmitting knowledge so that finally the student is able to excel in subjects that are within the scope of formal school. Volunteers who function as teachers often face various challenges, such as students who are difficult to manage, students who have difficulty understanding the learning material, and noisy students and difficult to manage during the learning session. Even so, the teachers did not give up and gave up hope to educate and transmit knowledge to their students. Teachers have their own learning methods so that their students understand the lessons given. In these non-formal schools, in their learning activities, there is no punishment by the teachers when their students have difficulty understanding a subject. Regarding the perception of non-formal schools, the learning atmosphere is very pleasant, because according to them, the teachers are very kind, friendly, and understanding towards their students. When students are able to complete their obligations to work on problems from a subject, so, as a token of appreciation, the students were given gifts by the teacher in the form of food and soft drinks. One of the most important things from this research is knowing how children can comfortably carry out learning sessions which in turn make this school stand and are needed by children. With the existence of this school, children are able to behave better and can better understand the subject matter provided in formal schools, so that they are able to excel and compete with other children who are more fortunate than them. This is in accordance with the meaning of the name of the non-formal school, which is to educate students to have a winning mentality

 File Digital: 1

Shelf
 S-Imam Ashari Naser.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 101 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-23-16923578 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920534101
Cover