Stunting merupakan salah satu indikator status gizi yang menggambarkan permasalahan gizi kronis akibat dari keadaan yang berlangsung lama, seperti kemiskinan, pola asuh serta pemberian makanan yang kurang baik sejak anak dilahirkan. Stunting pada anak menyebabkan gangguan pada perkembangan kognitif, motorik dan memiliki konsekuensi jangka panjang terhadap kehidupan anak. Tujuan penelitian untuk melihat gambaran peran praktik pengasuhan dan status gizi terhadap perkembangan kognitif, motorik dan emosi sosial pada anak usia 3,5 tahun sampai 10 tahun. Merupakan follow up study dari penelitian suplementasi ibu hamil yang dilakukan di Lombok tahun 2001 – 2004. Penelitian menggunakan data sekunder dengan desain panel, sampel sebanyak 354 anak usia 3,5 dan 10 tahun. Hasil analisis didapatkan bahwa praktik pengasuhan pada ibu dengan pendidikan tinggi berhubungan dengan perkembangan kemampuan kognitif (koef 0,025), perkembangan kemampuan motorik (koef 0,033) dan perkembangan kemampuan emosi sosial (koef 0,053) dari usia 3,5 tahun sampai 10 tahun. Perlu dilakukannya intervensi yang efektif dan terintegrasi antara stimulasi psikososial anak sejak dini dengan program perbaikan status gizi agar pertumbuhan dan perkembangan anak terutama kemampuan kognitif, motorik dan emosi sosial anak optimal. Kata kunci : status gizi, perkembangan kognitif, perkembangan motorik, perkembangan emosi sosial
The Association between Nurturing Practice and Nutritional Status on Cognitive, Motor and Social Emotional Development in Lombok 2014 Stunting as indicator of nutritional status gives an overview of chronic malnutrition problem as a result of condition that lasted for long, such as poverty and parenting as well as unproperly feeding since the infancy. Stunting cause cognitive and motor development disorders and has long term consequences on children’s lives. The objective is to describe the association of nurturing practices and nutritional status on cognitive, motor and social emotional development of children at 3.5 up to 10 years of age. This study is followed up of maternal sumplementation research conducted in Lombok in 2001 – 2004. Using a secondary data with panel design, conducted to 345 children at 3,5 and 10 years of age as a sample, the result shows that nurturing practices on mother’s with high level education significantly associated with the cognitive development (coef 0,025), motor development (coef 0,033) and social emotional development (coef 0,053) at children at 3,5 up to 10 years of age. An effective and integrated interventions program combining the psychosocial stimulation and nutritional improvement program in early childhood in order to optimized the cognitive, motor and social emotional development