Kamar operasi berfungsi sebagai tempat untuk melakukan tindakan pembedahan yang membutuhkan kondisi steril. Mikroorganisme yang terdapat di udara dan area permukaan kamar operasi harus diminimalkan dengan cara sterilisasi dan desinfeksi mingguan. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui keefektifan prosedur desinfeksi mingguan. Desain penelitian menggunakan metode penelitian evaluatif dengan melakukan observasi hasil laboratorium koloni kuman sebelum dan sesudah tindakan desinfeksi mingguan. Sampel dalam penelitian ini adalah kamar operasi di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong dengan metode konvensional dengan menggunakan total plate count (TPC) dan Phosphate Buffer Saline (PBS). Hasil penelitian sebelum desinfeksi didapatkan jumlah koloni kuman udara 1-10 CFU/m³, dinding kamar operasi 1-6 CFU/m³, dan lampu operasi 1-16 CFU/m³ dengan jenis bakteri staphylococcus epidermidis. Hasil penelitian sesudah desinfeksi ditemukan jumlah koloni kuman udara, dinding, dan lampu operasi 0 CFU/m³ serta tidak ada pertumbuhan mikoorganisme. Penurunan jumlah koloni kuman sebelum dan sesudah pemeriksaan laboratorium ini menunjukan keefektivitasan desinfeksi mingguan. Hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan guna menjamin mutu pelayanan kamar operasi
perating room serves as a place to perform surgery that require sterile conditions. Microorganism contained in the air and the surface area of the operating room should be minimized, with sterilization and disinfection weekly. The purpose of the research to determine effectiveness of disinfection procedure weekly. The design of this research using evaluative research method by observed the results of laboratory colonies of bacteria before and after disinfection measured weekly. Sample of this research was the operating room at Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong with a conventional method used the total plate count (TPC) and Phosphate Buffer Saline (PBS). The results obtained amount of research prior to disinfection of air germs koloni 1-10 CFU / m³, operating room wall 1-6 CFU / m³, and the operation lamp 1-16 CFU / m³ with a type of bacteria staphylococcus epidermidis. The results of the research found the number of colonies after disinfection of air germs, walls, and lamp operation 0 CFU / m³ and no growth mikoorganisme. The decrease in the number of colonies of bacteria before and after laboratory tests directed weekly disinfection effectiveness. The results of this research into consideration in order to ensure the quality of operating room services