Kejahatan korporasi menjadi lebih luas sejak beberapa dekade lalu. Oleh karena itu, menginduksi tindakan dan meningkatkan penelitian mendalam untuk mencegah penyebaran kejahatan koporasi. Penelitian ini mengamati hubungan tidak langsung antara teori-teori kecurangan dan kemungkinan penipuan perusahaan dari kompensasi pegawai eksekutif. Berbagai alasan ditemukan di belakang relasi dari kompensasi eksekutif dan penipuan perusahaan; skripsi ini membahas akan relevansi kompensasi moneter dan non-moneter terhadap CEO dan peluang untuk melakukan kejahatan/kecurangan dengan mengaitkan teori-teori psikologis pada tindakan tidak jujur dan teori insentif keuangan. Selain itu, penelitian ini memperluas kemungkinan penipuan dengan mengangkat isu gender dan industri perusahaan pada CEO masing-masing. Kompensasi non-moneter yang equity-berbasis di jumlah saham dan kepemilikan terbatas pembayaran insentif adalah bukti untuk meningkatkan kejahatan korporasi daripada kompensasi moneter dalam jumlah gaji, bonus, dan kompensasi jangka panjang. Penelitian ini menggabungkan 2 tipe database antara perusahaan yang terbukti telah terjadi kejahatan/kecurangan korporasi dan perusahaan yang bersih untuk periode 5-tahun dari tahun 2007 sampai dengan 2011 di Amerika Serikat.
Corporate fraud becomes more pervasive since a decade ago.The prevalence induces acts and enhances profound researches in order to prevent its vast spread. This study observes indirect relation between cheating theories and the likelihood of corporate fraud from executive compensation. Various reasons are found behind executive compensation and corporate fraud; this paper enhances the essential of monetary and non-monetary compensation towards the CEOs odds for cheating by relating psychological theories on dishonest acts and financial incentive theories. Additionally, this study extends the likelihood of fraud by lifting gender and firm industry issues upon CEOs respectively. Non–monetary compensation that is equity- based in sum of stock, unrestricted holdings, and long –term incentive payouts proof to increase the odds of corporate fraud than monetary compensation in sum of salary, bonus, and long-term compensation. This study combines 2 sets of databases between fraudulent and non-fraudulent firms for 5-years period of 2007-2011 in USA.