Latar Belakang: ECC merupakan penyakit multifactorial pada anak.
Tujuan: menganalisis korelasi antara viskositas saliva, frekuensi menyikat gigi dan asupan karbohidrat dengan skor dmft pada anak ECC usia 3 – 5 tahun.
Metode: viskositas saliva, frekuensi menyikat gigi, dan asupan karbohidrat dari 21 subjek dianalisis korelasinya dengan skor dmft menggunakan regresi linier.
Hasil: koefisien korelasi (r): antara asupan karbohidrat dengan skor dmft adalah 0,569; viskosita saliva dengan skor dmft adalah 0,389; dan frekuensi menyikat gigi dengan skor dmft adalah – 0,179. Korelasi dari ketiga faktor diperoleh F-hitung = 3,19 > F-tabel (0,05) = 2,43743.
Kesimpulan: ketiga faktor berkorelasi terhadap skor dmft dengan asupan karbohidrat menunjukkan korelasi yang kuat untuk terjadinya ECC.
Background: ECC is a multifactorial desease in children. Aim: analyzed the correlation between the viscosity of saliva, tooth brushing frequency and carbohydrate intake with dmft score in ECC aged 3 – 5 years. Methods: the correlation from 21 data viscosity of saliva, tooth brushing frequency, and carbohydrate intake were analyzed with dmft score using linear regression Results: the correlation coefficient (r): between carbohydrate intake with dmft score was 0.569; the viscosity of saliva with dmft score was 0.389; and the frequency of tooth brushing with dmft score was – 0.179. Correlation of three factors obtained F-count = 3.19 > F-table (0,05) = 2.43743. Conclusion: The three factors correlate to dmft score with carbohydrate intake showed a strong relationship to the ECC.