UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Analisis Perundungan Siber Selebriti di Instagram Melalui Teori Disinhibisi Online: Studi Berdasarkan Artikel Berita Daring = Analysing Celebrity Cyberbullying on Instagram Through Online Disinhibition Theory: A Study Based on Online News Article

Ulfah Aidha Salsabila Mulsi; Donna Asteria, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Artikel ini membahas pola perundungan siber (cyber bullying) yang terjadi pada selebriti di media sosial Instagram. Berfokus pada pemberitaan di media online pada tahun 2021, artikel ini juga mempelajari praktik digital yang destruktif seperti pidato kebencian dan konten berbahaya. Sebagai dampak dari pandemi Covid-19 pada tahun 2020, media sosial telah menjadi platform alternatif dimana interaksi sosial bergeser ke jaringan daring. Peristiwa ini meningkatkan aktivitas daring seluruh masyarakat yang terpaksa untuk mengisolasi diri serta telah mengembangkan cara komunikasi dan interaksi baru. Sering kali, interaksi di dunia maya dapat mendorong pengguna untuk berbuat kasar, berbahaya, ataupun mengintimidasi. Dengan menggunakan teori Online Disinhibition Theory, artikel ini membahas kontradiksi seputar kasus perundungan siber terhadap selebriti melalui data sekunder di media online. Ditemukan terdapat tiga kategori perundungan siber pada selebriti yakni, harassment (gangguan), flaming (berapi-api), dan denigration (pencemaran nama baik) dan sesuai dengan empat dari faktor disinhibisi daring yakni invisibility, anonymity, asynchronicity, dan minimisation of status and authority. Dengan memahami hal ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengantisipasi perbuatan berbahaya di media sosial.

This article discusses the patterns of cyberbullying that occur on social media platform Instagram, focusing on online media coverage in the year 2021. The article also examines destructive digital practices such as hate speech and harmful content. Due to the COVID-19 pandemic in 2020, social media has become an alternative platform where social interactions have shifted to the digital realm. This event has increased online activities for individuals forced to isolate themselves and has led to the development of new communication and interaction methods. Often, interactions in the virtual world can prompt users to behave aggressively, dangerously, or intimidatingly. Utilizing the Online Disinhibition Theory this article delves into the contradictions surrounding cases of cyberbullying against celebrities through secondary data from online media. The data found three categories of cyberbullying towards celebrities; harassment, flaming, and denigration. In accordance with the online disinhibition factors, the data correspond with four factors; invisibility, anonymity, asynchronicity, and minimisation of status and authority. Understanding this topic may increase public awareness and help them navigate social media avoiding harmful acts towards anyone, including public figures.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Ulfah Aidha Salsabila Mulsi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : vi, 18 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-24-372506187 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920535439
Cover