UI - Tugas Akhir :: Back

UI - Tugas Akhir :: Back

Kajian Kriminologi Budaya terhadap Ritual Seks Suku Dayak: Studi Kesaksian Thamrin Amal Tomagola di Pengadilan Negeri Bandung = Cultural Criminology Study on Sexual Intercourse as a Ritual in Dayak Tribal Community: A Study on Thamrin Amal Tomagola’s Testimony in Bandung City Court

Khanifuddin Latif; Runturambi, Arthur Josias Simon, supervisor; Vinita Susanti, examiner; Iqrak Sulhin, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017)

 Abstract

Tulisan ini mencoba membahas pandangan kriminologi budaya dalam menjelaskan fenomena kriminalisasi dalam budaya tradisional. Perbedaan konteks seks bebas dalam ritual budaya dan seks bebas sebagai rekreasional masih dimaknai dalam satu konteks yang sama sehingga menimbulkan kriminalisasi karena bertentangan dengan nilai dan norma yang dianut oleh masyarakat dominan. Pernyataan Thamrin Amal Tomagola yang melecehkan masyarakat suku Dayak tentang seks bebas menjadi dasar pembahasan tulisan ini. Komponen analisis dalam kriminologi budaya yaitu culture as crime akan menjelaskan posisi tulisan ini dalam memahami bahwa sebuah perilaku tidak dapat digeneralisir tanpa melihat makna dibalik pelaksanaannya. Sumber data sekunder digunakan untuk menjadi bahan analisis tulisan ini. Kesimpulan dari tulisan ini melihat bahwa penjelasan kriminologi budaya dapat digunakan untuk melihat adanya kriminalisasi kultural terhadap budaya seks bebas dalam masyarakat Dayak.

This paper aims to give insight the cultural criminology point of view in elaborating criminalization of local culture phenomenon. The contextual clash between free sex in cultural ritual and free sex in terms of recreational purposes is still stirred in the same contextual frame. Thus, it oftentimes leads to criminalization because it is against the dominat value and norm. The opinion of Thamrin Amal Tomagola which was once considered as an insult to Dayak community in regard to free sex has become the basic inquiry of this paper. The analysis component on cultural criminology which is the term of culture as crime is going to explain this paper’s stance in understanding that a behavior should not be abruptly generalized without considering and exploring further about the implied meanings beneath. Secondary data source is used in this paper. The conclusion of this paper conveys that the explanation of cultural criminology is useful to see cultural criminalization towards the culture of free sex in Dayak community.

 Digital Files: 1

Shelf
 TA-Khanifuddin Latif.pdf :: Download

LOGIN required

 Metadata

Collection Type : UI - Tugas Akhir
Call Number : TA-pdf
Main entry-Personal name :
Additional entry-Personal name :
Additional entry-Corporate name :
Study Program :
Subject :
Publishing : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
Record of Work Tugas Akhir
Cataloguing Source LibUI ind rda
Content Type text
Media Type computer
Carrier Type online resource
Physical Description xi, 32 pages: illustration
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI
  • Availability
  • Review
  • Cover
Call Number Barcode Number Availability
TA-pdf 16-23-96249942 TERSEDIA
Review:
No review available for this collection: 9999920535673
Cover