Tesis ini membahas tentang bagaimana regulasi penambangan yang ada di
Kabupaten Bangka Selatan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dihubungkan
dengan tingkat kerentanan sosial dan sumber penghidupan masyarakat. Thesis ini
ingin melihat gambaran kerentanan (Vulnerability) dan Sumber Penghidupan
(Livelihood). Sampel diambil sebanyak 387 responden di wilayah Bangka Selatan
dengan menyebar kuesioner dan menggunakan metode simple random sampling
untuk responden menggunakan analisis bivariat untuk melihat signifikansi level dan
pearson correlation dengan menggunakan bantuan software. Hasilnya adalah
adanya Kerentanan (Vulnerability) dan Sumber Penghidupan (Livelihood)
masyarakat sekitar lahan pertambangan timah di Kabupaten Bangka Selatan.
This thesis discusses how existing mining regulation in South Bangka BangkaBelitung province associated with the level of social vulnerability and livelihoods.This thesis would like to see a picture of vulnerability (Vulnerability) andLivelihoods (Livelihoods). Samples were taken as many as 387 respondents in theSouth Pacific region by spreading the questionnaire and using simple randomsampling method to respondents using bivariate analysis to look at the significancelevel and Pearson correlation using statistical software. The result is the existenceof Vulnerability (Vulnerability) and Livelihoods (Livelihoods) surroundingcommunities tin mining land in South Bangka Regency.