UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Deteksi Disfungsi Endotel Vaskular pada Remaja Sebagai Penanda Awal Aterosklerosis: Pengaruh lama pemberian air susu ibu pada masa bayi terhadap fungsi dan struktur vaskular serta beberapa faktor risiko kardiovaskular lainnya = DETECTION OF VASCULAR ENDOTHELIAL DYSFUNCTION AS AN EARLY ATHEROSCLEROSIS MARKER: Effect of breastfeeding duration on vascular characteristics and other cardiovascular risk factors

Sukman Tulus Putra; Sudigdo Sastroasmoro, promotor; Sarwono Waspadji, examiner; Rulina Suradi, examiner; Rahayuningsih Dharma Setiabudy, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

DETECTION OF VASCULAR ENDOTHELIAL DYSFUNCTION AS AN
EARLY ATHEROSCLEROSIS MARKER:
Effect of breastfeeding duration on vascular characteristics
and other cardiovascular risk factors
Background. Atherosclerosis already starts to develop in childhood and
adolescence. Breastmilk has been recognized to have some protective effects on
the development of atherosclerosis, but the optimal duration in relation to
cardiovascular risk is largely unknown.
Objective. To investigate the effect of breastfeeding duration on vascular
characteristics and other cardiovascular risk factor levels in adolescence.
Methods. We conducted a retrospective cohort study on adolescents aged 15-18
years old. Breastfeeding duration was inquired using a questionnaire filled by
parents and categorised into 0-<2, 2-<4, 4-<6, 6-<12, and >12 months. Outcomes
assessed were flow mediated dilation (FMD), carotid intima media thickness
(CIMT), anthropometrics, lipid/glucose level, high-sensitive C-reactive protein
(hs-CRP), and vascular cell adhesion molecule (VCAM). Analysis was done using
ANOVA and MANOVA general linear model with cardiovascular risk factors as
the dependent variables and breastfeeding duration as the independent variable
with further adjustment for confounders.
Results. We enrolled 285 subjects. Breastfeeding duration of 4-<6 months was
associated with thinner cIMT and the effect was more prominent after adjustment
for gender and postnatal tobacco exposure (mean difference =24.28 micrometer, P
=0.045). Both in univariable and multivariable analyses, breastfeeding duration of
4-<6 months showed a statistically significant association with waist-to-hip ratio
(0.87 vs. 0.81, P<0,001), but not with FMD, lipid profile, and other cardiovascular
biomarkers.
Conclusions. Breastfeeding duration of 4-<6 months is associated with thinner
IMT and thus has a protective effect on the development of cardiovascular
disease. However the association with FMD and other cardiovascular risk factor
levels in adolescents is less clear

DETEKSI DISFUNGSI ENDOTEL VASKULAR PADA REMAJA
SEBAGAI PENANDA AWAL ATEROSKLEROSIS:
Pengaruh lama pemberian air susu ibu pada masa bayi terhadap fungsi dan
struktur vaskular serta beberapa faktor risiko kardiovaskular lainnya
Latar belakang. Proses terjadinya aterosklerosis telah dimulai sejak masa anak.
Air susu ibu (ASI) diduga memiliki efek protektif terhadap perkembangan
aterosklerosis, tetapi lama pemberian ASI yang optimal terkait risiko
kardiovaskular belum diketahui secara pasti.
Tujuan. Mengetahui pengaruh lama pemberian ASI terhadap karakteristik
pembuluh darah dan faktor risiko kardiovaskular pada masa remaja.
Metodologi. Studi kohort retrospektif terhadap remaja usia 15-18 tahun. Data
mengenai lama pemberian ASI diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh orangtua
dan dikelompokkan menjadi 0-<2, 2-<4, 4-<6, 6-<12, dan >12 bulan. Luaran
penelitian adalah flow-mediated dilation (FMD), ketebalan tunika intima media
(KTIM), profil lipid/glukosa darah, high-sensitive C-reactive protein (hs-CRP),
vascular cell adhesion molecule (VCAM) dan ukuran antropometri. Analisis
statistik dilakukan dengan uji ANOVA dilanjutkan dengan MANOVA general
linear model dengan faktor risiko kardiovaskular sebagai variabel dependen dan
lama pemberian ASI sebagai variabel independen dengan memperhitungkan
variabel perancu.
Hasil. 285 subjek diikutsertakan dalam penelitian. Lama menyusui 4-<6 bulan
berhubungan dengan KTIM arteri karotis yang lebih tipis baik analisis bivariat
maupun multivariat (beda rerata 24,28 mikrometer, p=0,045). Rasio lingkar
pinggang terhadap panggul sedikit lebih besar pada remaja dengan lama
pemberian ASI 4<6 bulan dibandingkan kelompok lain (0,87 vs. 0,81, p<0,001).
Lama pemberian ASI tidak menunjukkan hubungan yang bermakna dengan FMD
dan faktor risiko kardiovaskular lainnya.
Kesimpulan. Lama pemberian ASI 4-<6 bulan berhubungan dengan KTIM yang
lebih tipis sehingga mempunyai efek protektif terhadap terjadinya penyakit
kardiovaskular. Namun tidak ditemukan hubungan yang nyata antara lama
pemberian ASI dengan FMD dan faktor risiko kardiovaskular lainnya.

 File Digital: 1

Shelf
 D-Sukman Tulus Putra.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Disertasi Membership
No. Panggil : D-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xix, 128 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D-pdf 07-23-51764560 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920536417
Cover