Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rilis opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) setiap tahunnya oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta untuk melihat pengaruh opini BPK terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah (Pemda) lingkup Provinsi Sulawesi Utara yang terdiri dari 15 pemerintah kota/kabupaten dan 1 pemerintah provinsi. Selain opini BPK, peneliti juga memasukan variabel lainnya untuk menganalisis faktor yang mempunyai pengaruh terhadap kinerja keuangan Pemda guna mengetahui secara mendalam permasalahan yang dihadapi Pemda. Variabel terikat yang digunakan adalah rasio efisiensi yang mencerminkan kinerja keuangan Pemda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi Least Square Dummy Variable (LSDV) dengan model fixed effect Berdasarkan hasil pengujian terhadap 16 Pemda, variabel-variabel yang mempengaruhi rasio efisiensi secara signifikan adalah belanja pemerintah, independent financing, opini BPK, rasio pajak, dan SILPA (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran).