Dalam suatu proyek konstruksi hampir selalu terjadi pengerjaan ulang (
rework) hanya saja memiliki kualitas dan kuantitas yang berbeda-beda. Salah satu penyebab terjadinya pekerjaan ulang (
rework) yaitu komunikasi yang buruk dan sering diabaikan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan memberikan rekomendasi respon risiko dalam memperbaiki dan mengembangkan manajemen komunikasi guna meminimalisir terjadinya pengerjaan ulang (
rework) pada Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing
. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-faktor risiko manajemen komunikasi serta menganalisis setiap data kuesioner dari responden yang terlibat pada proyek konstruksi. Setelah dilakukan analisis, terdapat 6 faktor risiko dominan manajemen komunikasi terhadap terjadinya pengerjaan ulang (
rework). Kemudian dilakukan analisis untuk mengetahui penyebab, respon preventif, dampak, serta respon korektif dari masing-masing faktor risiko dominan tersebut. Hasil dari analisis tersebut digunakan sebagai pedoman dalam mengembangkan alur komunikasi pada Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing untuk nantinya dapat digunakan sebagai
leasson learn pada proyek lainnya yang sejenis.
In a construction project, rework almost always occurs, but it has different quality and quantity. One of the causes of rework is poor communication and is often ignored. Therefore, this research aims to provide risk response recommendations in improving and developing communication management to minimize the occurrence of rework on the Cibitung-Cilincing Toll Road Project. This research was conducted by identifying communication management risk factors and analyzing each questionnaire data from respondents involved in the construction project. After the analysis, there are 6 dominant risk factors of communication management on the occurrence of rework. Then an analysis was conducted to determine the causes, preventive responses, impacts, and corrective responses of each of these dominant risk factors. The results of the analysis are used as a guideline in developing the communication flow on the Cibitung-Cilincing Toll Road Project.