Lonjakan jumlah kota-kota besar secara global telah mendorong penerapan Transit-Oriented Development (TOD) sebagai paradigma perencanaan kota yang penting. Menanggapi tren ini, Indonesia, khususnya Jakarta, telah memulai strategi TOD. Penelitian ini memperkenalkan TOD.id, sebuah aplikasi seluler konseptual yang dirancang untuk memfasilitasi TOD di Indonesia. Salah satu fitur penting adalah usulan pajak Land Value Capture (LVC), yang mengatasi tantangan pendanaan yang berkontribusi hingga 53,8% dari permasalahan ini. Namun fitur-fitur Aplikasi Seluler TOD.id masih dalam tahap konseptual sehingga memerlukan pengembangan lebih lanjut sebelum diluncurkan ke pasar. Selain itu, Aplikasi Seluler TOD.id juga masih belum memiliki sebuah model komersialisasi yang pasti untuk tujuan pemasaran. Penelitian ini memiliki dua tujuan: pertama, menyempurnakan Aplikasi Seluler TOD.id dengan mengembangkan fitur-fitur yang ada, dan kedua, membangun model komersialisasi yang disesuaikan untuk Aplikasi Seluler TOD.id. Dengan menggunakan metode studi literatur dan studi benchmark kualitatif, serta pengumpulan data kualitatif, hasilnya memberikan wawasan dan umpan balik yang berharga dari para praktisi pasar. Temuan penelitian ini telah menunjukkan bahwa dari 28 fitur yang telah teridentifikasi, 18 fitur diantaranya secara kritis memerlukan pengembangan, sementara 10 fitur lainnya telah dianggap cukup. Selain itu, dengan menggunakan Model Komersialisasi Goldsmith sebagai landasan, sebuah model komersialisasi baru telah dikembangkan yang terdiri dari 12 langkah kritis yang akan memiliki pengaruh dan dampak signifikan terhadap proses pemasaran Aplikasi Seluler TOD.id dengan kelayakan bisnis yang baik. Penemuan tersebut diharapkan dapat mewujudkan Aplikasi Seluler TOD.id secara optimal.
The global surge in the number of major cities has propelled the adoption of Transit-Oriented Development (TOD) as a crucial urban planning paradigm. Responding to this trend, Indonesia, particularly Jakarta, has initiated TOD strategies. This research introduces TOD.id, a conceptual mobile application designed to facilitate TOD in Indonesia. One significant feature is the proposal of Land Value Capture (LVC) taxes, addressing funding challenges contributing to 53.8% of this issue. However, TOD.id's mobile application features are still in the conceptual stage, requiring further refinement before market launch. Additionally, TOD.id lacks a definite commercialization model for marketing purposes. This study has two objectives: first, to enhance TOD.id by refining existing features, and second, to develop a tailored commercialization model for TOD.id. Utilizing literature and qualitative benchmark studies, along with qualitative data collection, the results provide valuable insights and feedback from market practitioners. The research findings indicate that out of 28 identified features, 18 critically require improvement, while 10 others are deemed sufficient. Furthermore, using the Goldsmith Commercialization Model as a foundation, a new commercialization model comprising 12 critical steps has been developed, expected to have a significant impact on the marketing process of TOD.id with good business feasibility. Both findings can help optimize TOD.id in the Indonesian market, aligning with the projections of several previous studies.