UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Penerjemahan Frasa dengan Inti Nomina Aksi Deverbal = Translation of Phrases with Deverbal Actionis Nouns as The Head

Tanya Dwinanda; Zahroh Nuriah, supervisor; Lilie Mundalifah Roosman, examiner; Triaswarin Sutanarihesti, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Perbedaan sistem bahasa kerap kali menimbulkan masalah penerjemahan. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi agar penerjemah dapat menghantarkan informasi dalam suatu bahasa ke bahasa lain dengan baik dan benar. Pada penelitian ini, objek yang dianalisis adalah frasa nominal dengan inti nomina aksi deverbal pada tujuh artikel ilmiah dalam prosiding 50 Jaar Nederlands in Indonesia '50 Tahun Studi Belanda di Indonesia’ yang ditulis oleh penutur asli Belanda dan terjemahannya. Inti dari frasa yang dijadikan data merupakan nomina aksi deverbal bersufiks -ing dan derivasi nol. Dalam penelitian ini, dianalisis pola pemadanan inti frasa juga strategi penerjemahan sintaktis dengan merujuk pada Strategi Penerjemahan Sintaktis Chesterman. Berdasarkan padanan inti frasa nominalnya, ditemukan pola bahwa nomina bersufiks -ing dapat diterjemahkan menjadi nomina bahasa Indonesia berafiks per—an, peng—an, -an, dan nomina tanpa afiks. Strategi penerjemahan sintaktis Chesterman yang ditemukan pada penelitian ini adalah pergeseran struktur frasa (76%), penerjemahan harfiah (10%), transposisi (11%), dan pergeseran unit (3%). Pergeseran struktur frasa sebagai strategi paling banyak dilakukan (75%) karena perbedaan sistem bahasa Belanda dan bahasa Indonesia.

Differences in languages system often leads to translation problems. Therefore, strategies are needed to help translator deliver information to another language properly. The object analyzed in this study are deverbal noun phrase in seven research papers texts written by native Dutch speakers and its translation which published in the proceeding 50 Jaar Nederlands in Indonesië ’50 Tahun Studi Belanda di Indonesia’. The corpus is noun phrase with deverbal action nouns with -ing suffix and zero derivation as its head. In this research, the equivalence of head of phrase and translation strategy that refer to Chesterman syntactic translation strategies are explained. Based on the head of noun phrase equivalent, it was found that deverbal action nouns with -ing suffix can be translated into Indonesian nouns with per—an, peng—an, -an affixes, and simple noun. Four Chesterman’s syntactic translation was found, namely phrase structure shift (75%), literal translation (11%), transposition (11%), and unit shift (3%). Phrase structure shift dominate (75%) due to differences in the Dutch and Indonesian language systems.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Tanya Dwinanda.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : v, 23 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-24-07609961 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920538851
Cover