UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Discovering a Sense of Self as Chinese-Canadian Women of Second and Third Immigrant Generation in Turning Red (2022) = Pencarian Jati Diri sebagai Perempuan Tionghoa-Kanada Imigran Generasi Kedua dan Ketiga dalam film Turning Red (2022)

Melinda Sista Pratita; Asri Saraswati, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Turning Red (2022) adalah sebuah film animasi yang tentang seluk-beluk keluarga Tionghoa- Kanada. Karakter utama film ini adalah Meilin Lee, seorang remaja perempuan berusia 13 tahun yang bisa berubah menjadi panda merah seperti setiap keturunan perempuan dari keluarga ibunya. Konflik muncul dalam keluarga generasi kedua dan ketiga perempuan Kanada-Asia, seperti Meilin Lee dan ibunya, Ming Lee. Penelitian ini bertujuan mencari makna panda merah sebagai simbol pergumulan emosional dan jati diri, yang berubah-ubah pada setiap generasi. Penelitian ini juga berusaha memahami lebih lanjut dampak dari hubungan ibu dan anak perempuan pada setiap individu serta pengaruhnya terhadap satu sama lain. Penulis kemudian melakukan analisis kerumitan pencarian jati diri yang dipengaruhi oleh faktor budaya dan personal berdasarkan pada hubungan dengan model stereotipe minoritas, psikologi imigran, dan konsep jati diri. Maka, penelitian ini akan menambah pemahaman akan isu-isu yang muncul pada karakter film dari perempuan Tionghoa-Kanada generasi kedua dan ketiga, memberikan gagasan bagi pengalaman dan dam tantangan dalam kerangka studi identitas dan diaspora oleh Stuart Hall. Ini menekankan signifikansi dari model mitos minoritas pada perjalanannya, khususnya dalam hubungan ibu dan anak perempuan, sekalgius memberikan gagasan tentang strategi negosiasi terhadap ekspektasi sosial.

Turning Red (2022) is an animated movies that centralized the story upon the intricacy of a Chinese-Canadian family. It follows the story of a 13-year-old Meilin Lee who experiences her coming of age by turning into a red panda as it is a fate that befalls the women of every generation in her family from her mother’s lineage. Which then generates the conflict of the story mainly between the second and third generation of Asian Canadian women in the family as portrayed by Meilin Lee and her mother, Ming Lee. This research aims to examine the significance of the red panda as a symbol for emotional struggles and a sense of self, which differ across generations. It further seeks to understand the impacts of mother-daughter relationships on individuals and how they influence each other. This leads to the further analysis on the complexity of finding one’s true self that is caused by cultural and personal factors based on the connection with model minority stereotypes, psychology of the immigrants, and the concept of self. Thus, this study enriches our understanding of the issues experienced by this movie characters of second and third-generation Chinese-Canadian women, providing insights into their experiences and challenges within the framework of Stuart Hall's study of identity and diaspora. It emphasizes their significance of the model minority myth on their journeys, particularly within mother-daughter relationships, offering insight on their societal expectations negotiating strategies.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Melinda Sista Pratita.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : iv, 35 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-24-08808527 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920538981
Cover