UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Association Between Alternate Healthy Eating Score and Body Mass Index Among 6-month Postpartum Women Living in Urban Jakarta = Asosiasi Skor Alternate Healthy Eating Index AHEI dan Index Massa Tubuh pada Wanita di Periode 6 Bulan Setelah Melahirkan di Daerah Perkotaan Jakarta

Cokorda Istri Agung Anggitaswari; Rina Agustina, supervisor; Desak Gede Budi Krisnamurti, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Background: Post-partum weight retention has been identified as an emerging public health issue that contributes to the obesity prevalence. Diet is one modifiable risk factor that can contribute to the occurrence of postpartum weight retention. By assessing the diet quality, researchers can identify the association between the diet quality and body weight and produce a proper guidelines for the society and decrease the prevalence of overweight-and obesity Methods: 129 Subject of this research are women (21-40 years old) in their 6-month postpartum period who lived in urban area of Jakarta and the data were taken by the primary umbrella reseach by Principle investigator and team member of BRAVE Project Saving Brains Grand Challenges Canada Human Nutrition Research Center Indonesia Medical Education and Research Institute. Anthropometry data were used to determine the BMI of the subject and data from the 24-Hour Recall were used to calculate the AHEI-P score. This research is a cross-sectional study that determine the association between the AHEI-P score using the Pearson correlation (bivariate analysis) and multivariate analysis using the multiple linear regression test. Results: Mean AHEI score of 129 subjects is 39.6 and mean BMI was 25.8 kg/m2. Bivariate analysis shown that AHEI-P score have a weak negative correlation (r= -0.119) with body mass index. Statistic test shown insignificant correlation between AHEI-P score and body mass index (p = 0.178). No association is observed even after adjustment in multivariate model (adjusted ß: -0.025, CI 95% -0.093 – 0.042 P: 0.462). Identified significant confounding factors which are smoking status (p =0.018) and pre-pregnancy BMI (p =0.000) Conclusion: Low AHEI-P score is observed in 6 months postpartum women in Jakarta, indicating a low quality diet. Insignificant association between AHEI-P score and BMI in 6 months postpartum women after multivariate adjustment.

Latar Belakang: Retensi berat setelah melahirkan sudah diidentifikasi sebagai salah satu isu kesehatan public yang berkontribusi kepada angka berat badan berlebih dan obesitas. Diet adalah salah satu faktor risiko yang bisa dimodifikasi dari retensi berat setelah melahirkan dan dengan melakukan penelitian mengenai asosiasi dari kualitas diet dengan indeks massa tubuh, panduan diet yang baik dan tepat guna bisa diciptakan untuk masyarakat agar dapat menurunkan prevalensi berat badan berlebih dan obesitas. Metode: Sebanyak 129 subjek yang berpartisipasi adalah wanita (21-40 tahun) pada periode 6 bulan setelah melahirkan yang tinggal di kota Jakarta dan data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari riset payung BRAVE Project Saving Brains Grand Challenges Canada Human Nutrition Research Center Indonesia Medical Education and Research Institute. Data antropometri digunakan untuk mengukur indeks massa tubuh dan hasil wawancara 24-hour recall digunakan untuk menghitung skor AHEI-P. Penelitian potongan melintang ini meneliti asosiasi antara skor AHEI-P dan indeks massa tubuh (analisis bivariat) menggunakan uji Pearson sedangkan analisis multivariat dilakukan dengan uji multiple linear regression untuk mengidentifikasi faktor perancu Hasil: Rata-rata skor AHEI-P dari 129 subjek adalah 39.6 dan rata-rata indeks massa tubuh adalah 25.8 kg/m2. Analisis bivariat menunjukan skor AHEI-P tidak memiliki korelasi dengan indeks massa tubuh (r= -0.119, p = 0.178). Tidak ada asosiasi diantara skor AHEI-P dan BMI setelah melakulan penyesuaian dengan test multiple linear regression (adjusted ß: -0.025, CI 95% -0.093 – 0.042 P: 0.462). Faktor perancu yang diidentifikasi melalui uji multiple linear regression adalah status merokok (p =0.018) dan indeks massa tubuh sebelum kehamilan (p =0.000) Kesimpulan: Skor AHEI-P yang rendah wanita di periode 6 bulan setelah melahirkan mengindikasih kualitas diet yang rendah. Tidak ada asosiasi yang dilihat diantara skor AHEI-P and indeks massa tubuh bahkan setelah penyesuaian multivariat.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Cokorda Istri Agung Anggitaswari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 43 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-24-15353783 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920539315
Cover