UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Penggambaran Amerikanisasi di Jerman dalam Film Swing Kids (1993) = The Depiction of Americanization in Germany in the Film Swing Kids (1993)

Fabyan Putra Suwardi; Maria Regina Widhiasti, supervisor; Lily Tjahjandari, examiner; Lisda Liyanti, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Penelitian ini membahas bagaimana proses hegemoni budaya Amerika atau amerikanisasi di Jerman melalui film Swing Kids (1993). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pemahaman baru atau common sense apa saja yang terbentuk melalui film Swing Kids (1993). Penelitian ini menggunakan teori hegemoni budaya Antonio Gramsci dan menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes untuk mengungkap bagaimana hegemoni budaya ditampilkan dalam Swing Kids (1993). Hasil penelitian menunjukan bahwa film Swing Kids (1993) telah menciptakan dua pemahaman baru atau common sense. Pertama, tindakan remaja atau masyarakat Jerman yang mencintai budaya, gaya hidup, dan nilai-nilai Amerika dapat dinilai sebagai tindakan yang benar dan baik untuk dilakukan. Kedua, tindakan remaja atau masyarakat Jerman yang memiliki rasa cinta yang besar terhadap budaya dan negara Jerman dapat dinilai sebagai tindakan yang salah dan buruk seperti halnya Nazi. Pembentukan dua pemahaman baru tersebut secara tidak langsung dapat berpotensi mempengaruhi perspektif penonton terhadap negara Amerika dan juga negara Jerman.

This study discusses the process of American cultural hegemony or Americanization in Germany through the film Swing Kids (1993). The aim of this study is to analyze what the new understanding or common sense is formed through the film Swing Kids (1993). This study uses Antonio Gramsci's theory of cultural hegemony and uses Roland Barthes' semiotic analysis method to reveal how cultural hegemony is displayed in Swing Kids (1993). The study results show that the film Swing Kids (1993) has created two new understandings or common sense. First, the actions of German teenagers or people who love American culture, lifestyle and values can be considered as the right and good thing to do. Second, the actions of German teenagers or people who have a great love for German culture and the country can be considered as wrong and bad actions like the Nazis. The formation of these two new understandings can indirectly potentially influence the audience's perspective on America and Germany.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Fabyan Putra Suwardi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 30 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-24-04863016 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920540025
Cover