Direksi sebagai organ perseroan memiliki peran penting dalam menjalankan tata kelola yang baik bagi sebuah perseroan dan wewenang dalam pengambilan keputusan bisnis. Penelitian tesis ini membahas mengenai pengaruh dari konsep Good Corporate Governance pada pertanggungjawaban eks direktur utama PT Garuda Indonesia yang terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi berdasarkan putusan pengadilan negeri Jakarta Pusat Nomor 121/Pid.Sus-TPK/2019/PN. Jkt.Pst. PT Garuda Indonesia sebagai salah satu perusahaan milik negara yang tergolong besar dalam industri penerbangan memiliki tanggung jawab yang besar terhadap pemegang saham, stakeholder, dan masyarakat. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian doktrinal dengan data sekunder berupa meneliti bahan pustaka dan data primer berupa wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa implementasi konsep GCG dapat berdampak signifikan pada pertanggungjawaban eks Direktur Utama PT Garuda Indonesia. Prinsip-prinsip GCG yang efektif seperti transparansi, akuntabilitas, keterbukaan informasi, dan partisipasi pemegang saham, dapat membantu meciptakan lingkungan perusahaan yang lebih akuntabel dan bertanggung jawab. Penelitian ini memberikan wawasan yang penting tentang hubungan antara GCG dan pertanggungjawaban eks Direktur Utama PT Garuda Indonesia . hasilnya dapat menjadi panduan bagi PT Garuda Indonesia dan perusahaan lain dalam upaya mereka untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan memastikan pertanggungjawaban yang lebih baik terhadap pemegang saham, stakeholder, dan masyarakat secara umum. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi pada literatur yang lebih luas tentang praktik tata kelola perusahaan yang baik dan pertanggungjawaban dalam konteks perusahaan milik negara di Indonesia.
The Board of Directors as a company organ has an important role in carrying out good governance for a company and authority in making business decisions. This thesis research discusses the influence of the Good Corporate Governance concept on the accountability of the former main director of PT Garuda Indonesia who was proven guilty of committing a criminal act of corruption based on the decision of the Central Jakarta District Court Number 121/Pid.Sus-TPK/2019/PN. Jkt. Pst. PT Garuda Indonesia as one of the largest state-owned companies in the aviation industry has a big responsibility towards shareholders, stakeholders and the community. The approach method used in this research uses doctrinal research with secondary data in the form of examining library materials and primary data in the form of interviews. The results of this research show that the implementation of the GCG concept can have a significant impact on the accountability of the former President Director of PT Garuda Indonesia. Effective GCG principles, such as transparency, accountability, information disclosure and shareholder participation, can help create a more accountable and responsible corporate environment. This research provides important insight into the relationship between GCG and the accountability of the former President Director of PT Garuda Indonesia. the results can serve as a guide for PT Garuda Indonesia and other companies in their efforts to improve good corporate governance and ensure better accountability to shareholders, stakeholders and society in general. In addition, this research also contributes to the broader literature on good corporate governance practices and accountability in the context of state-owned companies in Indonesia.