Yogyakarta merupakan provinsi dengan proporsi lansia tertinggi di Indonesia (16,69%), mempunyai jumlah angka kematian dini (232 kasus), dan mempunyai beberapa faktor risiko yang tinggi terkait Alzheimer dan demensia lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor predominan kejadian Alzheimer dibandingkan demensia lainnya di Yogyakarta. Studi kasus-kontrol menggunakan kuesioner pada 120 caregiver pasien Alzheimer dan demensia lainnya di salah satu RS di Yogyakarta. Regresi logistik biner digunakan untuk mengidentifikasi faktor predominan kejadian Alzheimer. Faktor predominan yang memengaruhi kejadian Alzheimer dibandingkan dengan demensia lainnya yaitu pola diet sedang (AOR= 3,67; 95% CI= 1,219—11,11), usia ≥ 60 tahun (AOR= 2,34; 95% CI= 0,95—5,73), kualitas tidur yang cukup (AOR= 0,24; 95% CI= 0,07—0,87), dan menderita stroke (AOR= 0,07; 95% CI= 0,02—0,26) terbukti secara statistik memengaruhi kejadian Alzheimer dibandingkan dengan demensia lainnya. Pola diet yang buruk akan menyebabkan inflamasi sitemik dan stres oksidatif yang memicu peradangan saraf (stroke) dan peningkatan beban tau (usia dan kualitas tidur) sehingga dapat mengakibatkan disfungsi neuron dan berakhir pada atrofi otak. Faktor risiko (pola diet sedang dan usia ≥ 60 tahun) serta faktor protektif (kualitas tidur yang cukup dan riwayat stroke) merupakan faktor predominan terhadap kejadian Alzheimer dibandingkan dengan demensia lainnya. Hasil ini dapat sebagai dasar penerapan upaya promotif, preventif, serta penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan Alzheimer.
Yogyakarta is the province with the highest proportion of elderly people in Indonesia (16.69%), has a high number of premature deaths (232 cases), and has several high risk factors related to Alzheimer's and other dementia. This study aims to determine the predominant factors in the incidence of Alzheimer's compared to other dementias in Yogyakarta. Case-control study using questionnaires on 120 caregivers of Alzheimer's and other dementia patients at a hospital in Yogyakarta. Binary logistic regression was used to identify the predominant factors for Alzheimer's. The predominant factors that influence the incidence of Alzheimer's compared to other dementias are moderate dietary patterns (AOR= 3.67; 95% CI= 1.219—11.11), age ≥ 60 years (AOR= 2.34; 95% CI= 0.95 —5.73), adequate sleep quality (AOR= 0.24; 95% CI= 0.07—0.87), and suffering from stroke (AOR= 0.07; 95% CI= 0.02—0, 26) was shown to statistically influence the incidence of Alzheimer's compared with other dementias. A poor diet pattern will cause systemic inflammation and oxidative stress which triggers neuroinflammation (stroke) and increases tau burden (age and sleep quality) which can result in neuronal dysfunction and brain atrophy. Risk factors (moderate dietary patterns and age ≥ 60 years) and protective factors (sufficient sleep quality and history of stroke) are predominant factors in the incidence of Alzheimer's compared to other dementias. These results can be used as a basis for implementing promotive, preventive efforts and further research related to Alzheimer's.