Kolaborasi interprofesional merupakan bentuk kegiatan pelayanan kesehatan yang melibatkan pasien serta tenaga antar professional kesehatan dengan tujuan yang sama. Implementasi kolaborasi interprofessional yang baik akan berdampak pada tingkat peningkatkan kualitas dan mutu pelayanan, peningkatan keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan. Hal ini juga dapat berdampak pada kepuasan kerja perofesional kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan pelaksanaan kolaborasi interprofesional. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan
cross sectional dengan melibatkan 167 orang perawat. Sampel dipilih dengan teknik quota sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa jenjang karir (p=0,002), masa kerja (p= 0,009), usia (p= 0,0012), dan komunikasi (p= 0,102) merupakan determinan implementasi kolaborasi interprofesional. Hasil analisis regresi linear berganda mendapatkan bahwa faktor yang paling berhubungan denganĀ implementasi kolaborasi interprofesional adalah jenjang karir. Semua variabel yang menjadi faktor berkontribusi sebesar 35,2% dalam implementasi kolaborasi interprofesional. Rekomendasi penelitian ini menyarankan pihak manajemen rumah sakit perlu untuk mengembangkan sistem jenjang karir dan peningkatan kemampuan komunikasi guna meningkatkan kuliatas implementasi kolaborasi interprofesional.
Interprofessional collaborational is a form of health service activity that involves patients and health professionals with the same goal. Implementation of good interprofessional collaboration will have an impact on increasing the quality and level of service, increasing patient safety and continuity of service. This can also impact health professionals' job satisfaction. This research aims to identify the determinants of implementing interprofessional collaboration. This research design used a cross-sectional approach involving 167 nurses. The sample was selected using the quota sampling technique. The research results showed that career level (p=0.002), length of service (p= 0.009), age (p= 0.0012), and communication (p= 0.102) were determinants of interprofessional collaboration implementation. The results of multiple linear regression analysis found that the factor most related to the implementation of interprofessional collaboration was career level. All variables that are factors contribute 35.2% to the implementation of interprofessional collaboration The research recommendation is that hospital management needs to develop a career path system and improve communication skills to improve the quality of implementing interprofessional collaboration