Kecemasan pre operasi merupakan salah satu masalah yang paling umum terjadi pada pasien
rencana operasi tumor otak. Tidak mengendalikan masalah ini dapat berdampak negatif pada
hasil pasca operasi. Salah satu intervensi nonfarmakologis saat ini untuk mengurangi
kecemasan pre-operasi adalah edukasi pasien. Salah satu media edukasi yang telah
dikembangkan dan digunakan sebagai pendekatan alternatif yang semakin populer untuk
mengelola kecemasan pre operasi yaitu melalui teknologi virtual reality (VR). Oleh karena
itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi berbasis VR terhadap
kecemasan pre operasi tumor otak primer. Penelitian quasi-eksperimental melibatkan 54
pasien yang dibagi menjadi masing-masing 27 responden kelompok intervensi dan kontrol.
Kecemasan pre-operasi diukur menggunakan The Amsterdam Preoperative Anxiety and
Information scale (APAIS) sebelum dan setelah intervensi dilakukan. Hasil skor kecemasan
rata-rata sebelum intervensi adalah 20,96 dan 19,15 sedangkan skor kecemasan rata-rata
setelah intervensi adalah 14 dan 19 pada kelompok intervensi dan kontrol. Terdapat
hubungan yang bermakna antara skor kecemasan rata-rata setelah intervensi pada kelompok
intervensi dan kontrol (p 0,000). Edukasi berbasis virtual reality terbukti efektif menurunkan
kecemasan pre operasi tumor otak primer dibandingkan dengan kelompok yang menerima
perawatan standar. Pengenalan VR secara umum untuk populasi pasien yang besar yang
menjalani operasi tumor otak primer harus dipertimbangkan untuk mengurangi kecemasan
pada populasi tersebut.
Preoperative anxiety is one of the most common problems in patients planning brain tumor surgery.Not controlling this problem can have a negative impact on postoperative outcomes. One of thecurrent nonpharmacological interventions to reduce pre-operative anxiety is patient education. Oneeducational medium that has been developed and used as an increasingly popular alternativeapproach to managing preoperative anxiety is through virtual reality (VR) technology. Therefore,this study aims to determine the effect of VR-based education on primary brain tumor preoperativeanxiety. The quasi-experimental study involved 54 patients who were divided into 27 interventionand control group respondents each. Preoperative anxiety was measured using The AmsterdamPreoperative Anxiety and Information scale (APAIS) before and after the intervention. The meananxiety scores before the intervention were 20.96 and 19.15, while the mean anxiety scores after theintervention were 14 and 19 in the intervention and control groups, respectively. There was asignificant relationship between the average anxiety scores after the intervention in the interventionand control groups (p 0.000). Virtual reality-based education proved effective in reducingpreoperative anxiety of primary brain tumors compared to the group receiving standard care. Thegeneral introduction of VR to a large population of patients undergoing primary brain tumor surgeryshould be considered to reduce anxiety in this population.