UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan Durasi Penggunaan Gawai dan Gejala Sindrom Mata Kering pada Mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan = Relationship between Duration of Gadget Usage and Symptoms of Dry Eye Syndrome in Health Sciences Cluster Students

Annisa Ditra Novara; Shanti Farida Rachmi, supervisor; Rona Cahyantari Merduaty, examiner; Andi Amalia Wildani, examiner (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Penggunaan gawai oleh mahasiswa terus mengalami perkembangan. Sistem pembelajaran yang berubah drastis akibat pandemi Covid-19 mengharuskan para mahasiswa untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan gawainya sehingga berisiko mengalami gejala sindrom mata kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan gawai dengan gejala sindrom mata kering pada mahasiswa rumpun ilmu kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Penelitian melibatkan 237 mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia sebagai sampel penelitian yang dipilih melalui urposive sampling. Instrumen penelitian adalah Kuesioner Penggunaan Gadget dan kuesioner Ocular Surface Disease Index. Sebanyak 54,9% responden memiliki durasi penggunaan gawai yang tinggi. Prevalensi gejala sindrom mata kering ditemukan pada 149 responden (62,9%). Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel durasi penggunaan gawai dengan gejala sindrom mata kering pada mahasiswa rumpun ilmu kesehatan (p <0,001). Simpulan penelitian ini adalah semakin tinggi durasi penggunaan gawai, maka semakin tinggi pula gejala sindrom mata kering yang dialami penderita. Mahasiswa sebagai kelompok yang rentan terpapar penggunaan gawai dengan waktu yang cukup lama perlu memberi perhatian lebih terhadap kemungkinan timbulnya masalah penglihatan, termasuk sindrom mata kering.

The use of gadgets among university students continues to grow. The learning system that has drastically changed due to the Covid-19 pandemic requires students to spend more time with their gadgets, putting them at risk of experiencing symptoms of dry eye syndrome. This study aims to determine the relationship between the duration of gadget usage and symptoms of dry eye syndrome in health sciences cluster students. This study is a quantitative study with a crosssectional design. The research sample was selected using purposive sampling with a total of 237 Health Sciences Cluster Students of Universitas Indonesia. The research instruments were the Kuesioner Penggunaan Gadget and the Ocular Surface Disease Index questionnaire. A total of 54.9% of respondents had a high duration of device use. The prevalence of dry eye syndrome symptoms was found in 149 respondents (62.9%). The results of the analysis showed that there was a significant relationship between the variable duration of gadget and symptoms of dry eye syndrome in health sciences cluster students (p <0.001). In summary, the higher the duration of device use, the higher the symptoms of dry eye syndrome experienced by patients. Students as a vulnerable group exposed to the use of gadgets for a long time need to pay more attention to the possibility of vision problems, including dry eye syndrome.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Annisa Ditra Novara.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LIbUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 60 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-24-82070938 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920540915
Cover