Pembangunan nasional yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat harus didukung oleh kegiatan-kegiatan yang bisa mempercepat pembangunan di sektor sosial-ekonomi. Pembangunan di sektor sosial-ekonomi pada satu sisi serta pembangunan di dunia pendidikan dan literasi masyarakat pada sisi lainnya pada hakikatnya merupakan dua buah variabel yang saling berhubungan dan bertemali sangat erat untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan kesejahteraan masyarakat. Dengan melakukan percepatan-percepatan pembangunan di sektor pendidikan dan literasi, pemerintah berharap bisa memutus rantai kemiskinan masyarakat. Perpustakaan sebagai lembaga yang membina literasi dalam masyarakat harus menerima tantangan pembangunan ini dengan melakukan pembenahan-pembenahan agar apa yang menjadi tujuan dari pembangunan nasional dapat dengan cepat bisa dicapai.Perpustakaan harus bisa mengarahkan kegiatan-kegiatan dan program yang disusun untuk fokus pada layanan berbasis inklusi sosial. Transformasi pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah suatu pendekatan yang dilakukan oleh perpustakaan dengan pelayanan yang berkomitmen pada peningkatan tingkat kesejahteraan masyarakat