Isu terorisme di Indonesia telah meningkat dari yang awalnya menyebabkan masalah hanya di negara tersebut menjadi menyebar ke negara lain. Kelompok teroris baru ini disebut Pejuang Teroris Asing (PTA). Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis munculnya PTA Indonesia ke Suriah untuk berperang bersama Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dengan menggunakan kerangka teoritis Analisis Ekonomi Politik (AEP), Analisis Pasar (AP), dan Teori Perubahan. Dengan menggunakan AEP, dapat dikemukakan bahwa munculnya PTA Indonesia di tingkat makro, sektoral, dan mikro tidak dapat dihindari. Penggunaan AP juga mendukung munculnya PTA Indonesia dan bagaimana cara untuk campur tangan di dalamnya. Akhirnya, penelitian ini mengemukakan teori perubahan untuk menghentikan aliran PTA Indonesia, yaitu dengan cara upaya pencegahan untuk pendukung PTA Indonesia, berkomunikasi secara efektif dengan orang-orang yang terpengaruh oleh doktrin teroris, dan mengubah budaya dengan mendefinisikan ulang konsep jihad dan menerapkannya dalam kurikulum pendidikan Islam saat ini. Meskipun PTA Indonesia ke Suriah telah berhenti sejak kekalahan ISIS, penelitian ini berpendapat bahwa AEP, AP, dan Teori Perubahan dapat digunakan untuk menganalisis pergerakanmasa depan PTA Indonesia dan mengambil langkah-langkah pencegahan terhadapnya.