Tujuan: Mengetahui pengaruh suplementasi 4 g Omega-3 sehari selama 6 minggu terhadap hasil elektrofisiologi retina penderita non proliferative diabetic retinopathy (NPDR) ringan dan sedang. Desain: Uji klinik eksperimental secara acak dan tersamar ganda. Metode: Empat belas penderita NPDR ringan dan sedang mendapatkan suplementasi 4 g Omega-3 sehari (kelompok perlakuan) selama 6 minggu dan empat belas penderita NPDR ringan dan sedang lainnya mendapatkan plasebo (kelompok kontrol). Pemeriksaan Scotopic ERG dan kadar Omega-3 darah dilakukan pra dan pasca-suplementasi. Hasil: Rerata amplitudo gelombang-a scotopic ERG kelompok kontrol dan kelompok perlakuan berturut-turut adalah 143,32 + 62,5 uV dan 195,57 + 53,3 uV, amplitudo gelombang-b sebesar 200,32+78,6 uV dan 233,06 + 53,4 uV, waktu implisit gelombang-a kelompok kontrol dan kelompok perlakuan adalah 20,16 + 1,9 msec dan 19,36+2,8 msec, sedangkan untuk gelombang-b adalah 40,91 5,5 msec dan 40,01 3,9 msec. Kadar Omega-3 darah kelompok kontrol dan kelompok perlakuan berturut turut adalah 974 ng/mg dan 1430,12 ng/mg. Terdapat perbedaan bermakna pada amplitudo gelombang-a (p<0,05) antara kedua kelompok penelitian. Kesimpulan: Pengaruh suplementasi 4 g Omega-3 sehari selama 6 minggu tidak terbukti secara statistik dalam meningkatkan amplitudo gelombang-b dan memendekkan waktu implisit gelombang-b penderita NPDR, tetapi terbukti bermakna secara statistik dalam meningkatkan amplitudo gelombang-a.