Artikel ini bertujuan tuntuk mengetahui fungsi kontekstual sastra lisan kelong Makassar. Data dan sumber penelitian ini adalah pakelong sebagai seniman Makassar. Pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi, wawancara mendalam,dan observasi (pencatatan lapangan, perekaman, dan pemotretan). Tahap analisis data dalam penelitian ini melalui tiga tahap, yakni tahap (1) reduksi, (2)penyajian, dan (3) penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa fungsi kontekstual kelong ada empat, yakni fungsi media pengharapan, fungsi hiburan, fungsi pemertahan tradisi, dan fungsi edukatif.