Cerita rakyat, legenda, dongeng, adalah hasil pemikiran masyarakat di masa lalu yang dilahirkan untuk menjawab fenomena-fenomena yang ada di sekitar masyarakat tersebut. Hasil pemikiran ini kemudian diakui kebenarannya dengan keyakinan yang tinggi sehingga menjadi suatu pegangan atau pedoman untuk berhubungan dengan manusia lain dan hubungannya dengan alam sekitar. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan antropologi sastra dalam cerita rakyat Gadis Bermata Biru dan mendeskripsikan antropologi sastra dalam cerita rakyat Tolire ma Gam Jaha. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka. Data penelitian ini berupa antologi cerita rakyat yang berjudul Pohon Cengkih Berbuah Emas dan Sastra Lisan Ternate. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian mengungkap bahwa;(1) tiga dari empat aspek tersebut telah ditemukan dalam cerita rakyat “Gadis Bermata Biru” karya Muhammad Guntur yaitu Masa Lampau, Primordial, dan Kearifan Lokal, (2) dua dari empat aspek tersebut telah ditemukan dalam cerita rakyat “Tolire ma Gam Jaha” karya Mahdi Ahmad yaitu Primordial dan Kearifan Lokal.